Perayaan Tahun Baru 2024, Ini Pesan Anggota DPRD Kaltim

PARLEMENTARIA KALTIM – EUFORIA pergantian tahun baru telah menjadi tradisi masyarakat dunia, termasuk warga Samarinda. Di sejumlah ruas jalan sudah mulai terlihat pedagang jagung dan arang serta penjual terompet. Keriuhan itu juga mulai terasa di jagat dunia maya dan media sosial.

Menanggapi gegap gempita pesta pergantian tahun yang selalu meriah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono meminta publik Samarinda untuk tidak merayakan secara berlebihan dan lebih kepada introspeksi diri agar tahun depan lebih baik lagi.

“Dengan adanya tahun baru ini jangan kita bergembira tapi menjadi berkurangnya usia kita berarti masa kontrak kita di dunia berkurang juga, bagi kawula muda untuk mempersiapkan diri dalam rangka untuk jenjang yang lebih baik, jangan sampai tahun depan lebih buruk dari tahun sekarang,” ujar Sapto, sapaan akrabnya kepada awak media usai menghadiri rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Kaltim di ruang rapat gedung E lantai 1 kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kamis (28/12/2023).

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini mengatakan, di malam pergantian tahun baru nanti pihaknya berpesan pada generasi muda untuk lebih banyak berdoa ketimbang hura-hura karena seiring dengan pergantian tahun maka umur kita di dunia semakin berkurang menurut ajaran agama Islam.

“Perbanyak berdoa, perbanyak berbuat yang baik dan jangan melakukan perbuatan yang tercela seperti mabuk-mabukan dan hura-hura khusus kawula muda, umur kita betul bertambah tetapi kontrak di dunia berkurang,” kata politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini. []

Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono