Pengemis Elit atau Anak Saleh? Klarifikasi Livy Renata Usai Hadiahi Sang Ibu Mobil

JAKARTA – Nama Livy Renata menjadi perbincangan panas di X sejak, Minggu (24/03/2024). Pemain film Love in Game (2022) tersebut dituding membeli mobil Mercy yang kemudian diberikan sebagai hadiah untuk ibunya menggunakan uang hasil donasi online. Alhasil, Livy pun menuai hujatan. Akun X @howtodressvvell mengunggah tangkapan layar aplikasi Trakteer diduga milik Livy Renata.

Tangkapan layar tersebut menunjukkan Livy membuka sumbangan online untuk membelikan ibunya mobil baru. “Mau beliin mobil mami,” tulis keterangan di akun Trakteer tersebut. Bersamaan dengan postingan tersebut, beredar pula potret ibu Livy, yakni Susan Rahardjo, yang terlihat berpose manis di sebuah mobil Mercy putih sambil menuliskan ucapan terima kasih pada anaknya.

“Terima kasih anakku @livyrenata.. Bangga padamu.” Sontak saja, dua unggahan dari akun X @howtodessvvell tersebut menjadi sorotan. Tidak hanya menjadi bulan-bulanan, sang influencer bahkan menuai banyak hujatan di media sosial (medsos).

Beberapa menuding Livy Renata sebagai pengemis elit. Namun di sisi lain, tak sedikit juga netizen yang tidak habis pikir, karena ternyata ada banyak orang yang rela memberikan sumbangan untuk orang kaya. Karena hal tersebut, nama Livy Renata pun menjadi trending topic di X hingga, Senin (25/03/2024) pagi. Tak mau permasalahan tersebut menjadi semakin berlarut-larut, influencer berusia 21 tahun ini pun buka suara memberikan klarifikasi lewat broadcast channel.

Livy membantah bahwa dirinya telah membuka donasi. “Mungkin perlu mengklarifikasi beberapa hal segera, manajerku menyuruhku untuk berbicara setelah semuanya selesai. Jangan khawatir, karena aku mendapat tanda terimanya. Namun perlu diingat, aku tidak membuka donasi, ini selfie eksklusif. Terserah mau dipahami seperti apa,” tulis Livy Renata. Lebih lanjut, Livy mengatakan, bahwa pendapatan yang ia terima dari Trakteer sebenarnya tidak sebanding dengan harga mobil untuk ibunya.

Livy pun dengan senang hati akan membeberkan buktinya jika sang manajer menyetujuinya. “Kalau manajerku mengizinkan, aku akan menunjukkan harga yang sebenarnya dari mobil itu dan jumlah yang aku dapatkan dari Trakteer. Kalau misalnya dari Trakteer bisa beli mobil mah, aku akan minta rumah dan jet pribadi juga. Dan kalau ngemis adalah langkah yang perlu aku lakukan untuk mendapatkannya, ya udah,” katanya menambahkan.

Itu dia krolonogi hingga klarifikasi Livy Renata usai dituding membelikan ibunya mobil mewah dari hasil donasi online. Sebagai informasi, Trakteer sendiri merupakan sebuah platform yang memungkinkan kreator untuk menerima donasi atau dukungan finansial sebagai apresiasi dari penikmat karyanya. []

Redaksi07

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com