China-Kalteng Tingkatkan Produksi Padi: ini Kata Wagub Kalteng

PALANGKA RAYA – Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Negeri Tirai Bambu China bersedia mengembangkan sektor pertanian di Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan memberikan teknologi padinya.

Direncanakan proyek ini akan dimulai, pada Oktober 2024 mendatang, Luhut menyebut China bersedia mengembangkan sektor pertanian di Kalteng jika mampu mencapai 200 ribu hektare maka bisa tercapai. Sementara saat ini di Kalteng, telah memiliki potensi seluas 165 ribu hektare. Terkait dengan hal ini Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menyebut pihaknya menyambut baik, serta akan ambil peluang untuk menyiapkan investasi Negeri Tirai Bambu tersebut dalam pengembangan pertanian di Kalteng.

“Tadi malam Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran telah menyampaikan, mungkin dalam satu Minggu ini kita akan mengadakan koordinasi bersama Dinas teknis untuk mempersiapkan itu,” ujarnya, kemarin, Rabu (24/04/2024). “Kita akan lakukan secara bertahap, namun potensinya ada cuman di lahan gambut eks lahan gambutnya,” imbuhnya kembali kepada wartawan.

Edy menambahkan, dari 10 Kabupaten di Kalteng yang memiliki potensi, potensi terbesar berada di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. “Melalui peluang tersebut maka mesti ditangkap, tinggal bagaimana kita mau bergerak untuk menyiapkannya. Oleh karena itu, dengan adanya optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi 81 ribu hektare menjadi salah satu bentuk dorongan agar perluasan lahan maupun peningkatan produksi padi bisa meningkat,” pungkasnya. []

Redaksi07

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com