Mengapa Australia Dianggap Benua, Greenland Hanya Pulau?

SYDNEY – Australia merupakan benua dengan luas mencapai 7.682.300 kilometer persegi, menjadikannya sebagai benua terkecil di dunia. Meski ukurannya hampir empat kali lipat lebih besar, luas Australia tidak begitu jauh berbeda dari Greenland, pulau terbesar di dunia yang memiliki luas sekitar 2.166.086 kilometer persegi.

Pertanyaan pun muncul, mengapa Australia dianggap sebagai benua, sedangkan Greenland tidak, meski keduanya merupakan daratan besar? Berdasarkan informasi dari situs NASA dan Live Science, hal ini terkait dengan letak geologis kedua wilayah tersebut. Greenland berada di atas lempeng tektonik Amerika Utara, sehingga tidak dianggap sebagai benua meskipun mengalami pergerakan menjauh dari lempeng selama jutaan tahun. Sebaliknya, Australia terletak di lempeng tektonik tersendiri, yakni lempeng tektonik Australia, yang memberikan dasar kuat bagi statusnya sebagai benua.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benua didefinisikan sebagai bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas, sehingga bagian tengahnya tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Contohnya adalah benua Eropa, Australia, Amerika, Afrika, dan Asia. Sedangkan menurut Encyclopaedia Britannica, benua merupakan daratan yang saling berhubungan dan dapat dibedakan berdasarkan ukuran, termasuk Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Di sisi lain, pulau didefinisikan sebagai tanah atau daratan yang dikelilingi oleh air atau lautan.

Perbedaan antara Australia dan Greenland juga dapat dilihat dari sisi biologis dan antropologis. Secara biologis, flora dan fauna di Australia bersifat endemik, artinya hanya ditemukan di wilayah tersebut dan tidak ada di tempat lain di dunia. Sementara itu, spesies tumbuhan dan hewan di Greenland banyak yang mirip atau sama dengan yang ditemukan di pulau atau negara lain.

Dari segi antropologis, Australia memiliki suku asli yang khas dan hanya ada di wilayah tersebut, yaitu suku Aborigin. Sebaliknya, penduduk asli Greenland tersebar di berbagai wilayah Arktik, termasuk Kanada, Amerika Serikat, dan Rusia. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Australia lebih tepat disebut benua dibandingkan Greenland, yang lebih tepat disebut pulau besar. []

Redaksi11

PDF