Menjawab Tantangan Zaman, Pustakawan Tanah Laut Dibekali Ilmu Digitalisasi

TANAH LAUT – Pentingnya peran pustakawan di era digital kembali disoroti dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut pada Rabu. Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Laut H Rahmat Trianto melalui Plt Asisten Administrasi Umum Ahmad Hairin menyampaikan bahwa pustakawan saat ini tidak bisa lagi terpaku pada peran konvensional.

Menurut Ahmad Hairin, perpustakaan modern harus mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam mengadaptasi teknologi digital agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Ia menyebut bahwa perpustakaan kini tidak lagi sekadar menjadi tempat menyimpan dan membaca buku, melainkan perlu bertransformasi menjadi pusat pengetahuan yang terbuka, interaktif, dan mudah diakses kapan saja.

“Minat baca masyarakat harus terus ditumbuhkan. Kita tidak cukup hanya menyediakan buku, tetapi juga perlu menciptakan ruang baca yang nyaman, menarik, dan terjangkau lewat berbagai platform digital,” ujarnya di hadapan para peserta sosialisasi.

Ia juga menambahkan bahwa literasi yang baik akan berkontribusi besar dalam membentuk masyarakat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijak dalam menghadapi persoalan sehari-hari. “Dengan banyak membaca, seseorang akan memiliki wawasan dan referensi luas, sehingga mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang,” tambahnya.

Harapan besar pun disampaikan agar kegiatan ini memberikan dampak nyata, terutama dalam memperkuat eksistensi perpustakaan di sekolah-sekolah dasar dan menengah, termasuk perpustakaan desa yang menjadi garda terdepan literasi masyarakat di pelosok.

Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Moch Isra Hajiri. Dalam sesi pemaparannya, Isra Hajiri menyampaikan materi tentang pengelolaan perpustakaan modern, termasuk strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca pelajar di tengah arus digitalisasi.

Kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi dan diskusi bagi para pustakawan yang hadir dari berbagai latar belakang, baik dari satuan pendidikan maupun desa, untuk terus memperkuat kapasitas diri. Dengan penguatan kompetensi tersebut, diharapkan para pustakawan mampu menjawab tantangan zaman serta turut ambil bagian dalam mencerdaskan masyarakat melalui literasi. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X