KUTAI KARTANEGARA – Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, tak hanya dikenal dengan sektor pertaniannya, tetapi juga memiliki fasilitas edukasi yang terus berkembang.
Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menyebut bahwa desa ini telah memiliki perpustakaan modern yang dinamakan Perpustakaan Cerdas Desa. Perpustakaan tersebut tidak hanya menyediakan buku fisik, tetapi juga sudah bertransformasi ke arah digital untuk menjawab kebutuhan masyarakat masa kini. dinas pemberdayaan dan desa juga turut mendukung kegiatan literasi tersebut.
“Perpustakaan kami sudah berbasis digital. Di sana sudah ada petugas yang siap melayani keperluan warga,” ucap Sarmin, Selasa (06/05/2025).
Lokasi perpustakaan ini sangat strategis, hanya berjarak sekitar 300 meter dari kantor desa dan terletak di pinggir jalan, memudahkan akses bagi warga dari berbagai RT. Sebelumnya, layanan perpustakaan masih menempel dengan kantor desa. Namun karena keterbatasan ruang, pemerintah desa berupaya membangun gedung terpisah.
Pembangunan gedung perpustakaan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat. Bahkan, Perpustakaan Cerdas Desa Ponoragan sudah dikenal di tingkat nasional.
“Tahun 2023 kemarin, kami mendapat juara harapan dua tingkat provinsi. Dari sekitar 840 desa di Kaltim, Ponoragan masih bisa bersaing,” ungkapnya.
Prestasi tersebut tak lepas dari komitmen desa dalam menyelenggarakan layanan literasi secara konsisten. Perpustakaan juga menjadi lokasi berbagai kegiatan masyarakat, seperti Posyandu Lansia setiap tanggal 12.
Sarmin menegaskan bahwa dirinya tak memiliki ambisi untuk mengejar penghargaan, tetapi lebih mengutamakan bagaimana fasilitas desa benar-benar bisa digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kalau ada teman-teman yang bilang kejar juara, saya bilang tidak. Yang penting bagaimana kita melayani masyarakat. Apa yang dibutuhkan oleh perpustakaan, kita penuhi. Apa syaratnya, kita ikuti,” tegasnya.
Prinsip pelayanan itu yang mendorong Perpustakaan Cerdas terus berkembang. Dengan fasilitas yang lengkap, tenaga pustakawan yang sigap, dan dukungan penuh dari pemerintah desa, perpustakaan ini menjadi salah satu simbol kemajuan Ponoragan.
Sarmin berharap agar masyarakat, terutama anak-anak muda, bisa memanfaatkan perpustakaan ini untuk meningkatkan literasi dan wawasan mereka di tengah tantangan era digital yang terus berkembang.[]
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Risa Nurjanah