SAMARINDA – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menerima kunjungan dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kaltim di ruang rapat Wagub, Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (30/04/2025).
Wagub Kaltim Seno Aji menyampaikan bahwa meskipun sudah ada imbauan dari pemerintah pusat untuk menghindari acara perpisahan di hotel, masih ada sejumlah sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kaltim yang melakukan pungutan untuk acara perpisahan.
“Ombudsman RI Perwakilan Kaltim melaporkan adanya maladministrasi di beberapa SMA dan SMK terkait pemungutan dana untuk kelulusan maupun wisuda, yang biasanya dilakukan oleh komite sekolah,” ujar Seno Aji kepada awak media sebagaimana disampaikan staf Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov Kaltim) .
Lebih lanjut, Seno Aji menyatakan bahwa setelah menerima laporan lengkap dengan bukti yang ada, pihaknya akan meminta Kepala Dinas Pendidikan Kaltim untuk memastikan penyelesaian masalah ini sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. “Mereka melaporkan kepada pemerintah provinsi untuk ditindaklanjuti, dan kami sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik,” tambahnya.
Seno Aji juga mengungkapkan bahwa, berdasarkan laporan Ombudsman RI Perwakilan Kaltim, ada tujuh sekolah SMA/SMK yang terindikasi melakukan pungutan tersebut. Pihaknya akan segera mengeluarkan instruksi gubernur dan siap untuk mencopot kepala sekolah jika pungutan tersebut terus berlanjut.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda tahunan untuk menilai penyelenggaraan pelayanan publik dan juga menjadi ajang silaturahmi dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kaltim yang baru. “Contohnya ada tujuh SMA/SMK yang terindikasi melakukan pungutan, dan kami akan segera memberikan instruksi agar tidak ada lagi praktik seperti itu. Jika ada sekolah yang tetap melanggar, baik oleh komite sekolah atau orang tua murid, kami akan bertindak tegas terhadap kepala sekolahnya,” tegasnya. (ADVERTORIAL)
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nursiah