Guntur

Guntur Harap Masyarakat Paham Betul Yang Bisa Mengakomodir Aspirasi

Guntur

PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Guntur berharap masyarakat melihat bahwa yang mana betul-betul bisa mengakomodir aspirasi mereka nanti.

Menduduki kursi anggota DPRD Kota Samarinda bukan sesuatu hal yang mudah didapatkan, dan kita ketahui bahwa menjadi seorang anggota legislatif itu merupakan orang yang terpilih dan dapat dipercaya oleh masyarakat yang menunjuknya dalam memperjuangkan suara rakyat sebagai wakil rakyat.

Hal itu disampaikan Guntur saat dimintai pendapat selama empat tahun selama masa dia menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Samarinda oleh awak media, di ruang kerjanya Lantai 3 Gedung DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, Kamis (16/03/2023).

“Harapan kedepan di Tahun 2024 masyarakat bisa melihat bahwa yang mana betul-betul yang bisa bantu mereka, jangan sampai nanti masyarakat memilih yang salah, apa yang menjadi keinginan mereka tidak bisa di akomodir,” ujar politisi dari Partai Demokrat.

Anggota dewan dari daerah pemilihan Palaran, Loa Janan Ilir, dan Samarinda Seberang ini mengatakan, “Masyarakat sekarang sudah bisa menilai, yang namanya incumbent ini pasti sudah memberikan sesuatu ke masyarakat, khususnya dapil yang kita wakili. Selama ber-DPRD ini sudah ada beberapa kegiatan, yang saya salurkan ke masyarakat yakni bantuan ke sekolah-sekolah. Di SMP 3, saya beberapa kali menganggarkan dari segi halaman sekolah maupun pagar sekolah, pagar SMP 3 yang awalnya pagarnya ambruk, alhamdulillah sudah bagus, artinya tentunya anak-anak sudah menikmati, begitu juga dengan halaman SD, di sana tadinya itu becek setiap ada banjir dan pada saat tidak ada hujan pasti debu, ada beberapa sekolah yang sudah di benahi dalam bentuk pemasangan paving blok bisa dicek sekolah-sekolah di Samarinda Seberang itu,”

Dia melanjutkan, masih ada lagi capaian yang telah dilaksanakan berupa pembenahan jembatan kayu yang sudah tidak layak untuk digunakan menjadi jembatan beton. “Begitu juga di masyarakat yang tadinya ada beberapa jembatan yang tadinya sudah tidak layak, sekarang masyarakat sudah menikmati dengan merehab jembatan tersebut artinya dari yang sudah tidak layak lagi digunakan menjadi layak digunakan, dan begitu juga bantuan dengan semenisasi di beberapa RT (Rukun Tetangga, red) itu juga sudah ada yang terlaksana,” Kata pria yang menyandang gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini. []

Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com