Rusli Minta Aparat Penegak Hukum Tuntaskan Kasus Dugaan Asusila di Ponpes

BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Rusli angkat suara terkait dugaan kasus dugaan asusila di salah satu pondok pesantren (ponpes), Bontang Selatan. Setelah korban melaporkan terduga pelaku yang merupakan pimpinan ponpes, Kamis (30/11/2023) ke Mako Polres Bontang. Menurut dia, kasus ini harus dituntaskan segera.

“Ini sangat merugikan nama baik pondok pesantren lainnya. Dan ini menjadi bahan perhatian buat kita semua khususnya pemerintah lewat Kemenag,” terangnya.

Selain itu, Rusli juga berharap tidak ada intervensi terkait kasus ini. Pasalnya beberapa waktu lalu terjadi kasus serupa di ponpes lainnya. Tetapi ponpes tersebut aktivitas hingga kini masih berjalan. Seolah tidak ada masalah. Bahkan izin operasional tidak dicabut.

“Hal seperti ini yang buat kami kecewa. Karena intervensi sangat kuat hingga berita dan masalahnya seolah tak pernah ada,” sebutnya.

Ia berharap akhir dari cerita ini tidak berujung kesalahpahaman. Tetapi penanganan perkara hingga sampai tuntas. Sebab orang tua mana yang tidak sedih jika buah hatinya mendapatkan perlakuan seperti itu. Terlebih khusus di lembaga pendidikan.

Politisi Hanura ini juga meminta korban dan sekeluarga perlu mendapat perlindungan hukum. Agar tidak mendapatkan tekanan dari pihak tak bertanggung jawab.

Penulis : Fanny | Penyunting : Aji Utami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com