Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
DISPORA KALTIM – SALAH satu pertandingan yang cukup menegangkan di Turnamen Futsal Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) adalah pertandingan antara Dinas Kehutanan Kaltim melawan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim. Pertandingan digelar di Gedung Serbaguna Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Senin (12/12/20023)
Dengan susunan pemain yang memiliki kualitas cukup merata, pertandingan kedua tim berjalan cukup ketat. Kedua tim bergantian saling serang untuk dapat membobol gawang lawan. Saling berbalas gol pun terjadi di pertandingan ini.
Pada pertengahan babak pertama, berawal dari kesalahan umpan pemain Bapenda Kaltim, salah seorang pemain Dinas Kehutanan Kaltim mampu mencuri bola dan mengoper bola kepada kawannya.
Usai melakukan satu dua sentuhan, pemain Dinas Kehutanan mampu mengecoh penjaga gawang Dispenda Kaltim untuk kemudian menyarangkan bola ke gawang lawan. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Dinas Kehutanan.
Tertinggal gol, Bapenda Kaltim meningkatkan intensitas serangan. Pemain Dinas Kehutanan pun berusaha menerapkan permainan bertahan untuk mencegah gawangnya kebobolan. Serangan gencar yang dilakukan Bapenda Kaltim akhirnya berbuah hasil. Melalui skema serangan balik, Dispenda akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Skor imbang pun bertahan hingga wasit meniupkan pluit tanda pertandingan 20 menit babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pertandingan ketat juga terjadi. Kedua tim silih berganti melakukan serangan untuk mencuri gol di awal-awal babak. Di pertengahan babak kedua, pertandingan sedikit memanas, hingga penjaga gawang Bapenda Kaltim terkapar karena dilanggar pemain Dinas Kehutanan.
Pertandingan pun sempat dihentikan beberapa menit untuk memberikan perawatan kepada penjaga gawang Bapenda Kaltim yang jarinya mengalami cidera hingga membuatnya tak mampu melanjutkan pertandingan dan harus diganti.
Situasi tersebut kemudian dimanfaatkan Dinas Kehutanan untuk mencuri gol. Sepekan keras pemain Dinas Kehutanan tak mampu diantasipasi penjaga gawang pengganti Bapenda Kaltim. Skor pun berubah menjadi 2 – 1.
Mengantongi keunggulan, Dinas Kehutanan kemudian menurunkan tempo permainan. Mereka mencoba bertahan dengan memainkan bola dari kaki ke kaki. Namun pemain Bapenda Kaltim yang tak mau kalah terus melakukan pressing ketat.
Hingga akhirnya, keunggulan Dinas Kehutanan Kaltim buyar di menit akhir pertandingan saat pemain Bapenda Kaltim mampu mencuri bola dan mencetak gol untuk menyamakan keunggulan. Skor pun berakhir imbang 2 – 2 saat wasit meniupkan pluit tanda permainan berakhir.
Kedudukan imbang membawa kedua tim harus memainkan babak tambahan waktu 2×5 menit. Faktor stamina agaknya tidak bisa disembunyikan dari para pemain kedua tim, hingga mereka tidak mampu merubah skor.
Karena turnamen ini menggunakan sistem gugur, pertandingan pun harus diselesaikan dengan adu pinalti untuk menentukan tim yang berhak melaju ke babak berikutnya.
Tak mau gagal di adu pinalti, penjaga gawang utama Bapenda Kaltim yang mengalami cidera dipaksakan turun ke lapangan untuk menghadang tendangan pinalti pemain Dinas Kehutanan. Sayangnya itu tidak merubah keadaan, karena dua penendang pinalti Bapenda Kaltim gagal menunaikan tugasnya.
Kemenangan pun diraih Tim Futsal Bapor Korpri Dinas Kehutanan Kaltim dan berhak melaju ke babak berikutnya.
Turnamen Futsal antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim itu dilaksanakan Bapor Korpri Provinsi Kaltim dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-52 tahun 2023.
Ketua Harian Bapor Korpri Kaltim yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim Agus Hari Kesuma menjelaskan, turnamen futsal tersebut melibat aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan non-ASN di lingkungan Pemprov Kaltim.
Turnamen yang digelar di Aula Serbaguna Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2023 itu merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak diikuti OPD dan instansi vertikal Pemprov Kaltim. Karena, pihak panitia harus menerapkan sistem gugur dalam pelaksanaan turnamen tersebut.
“Cabor futsal ini banyak diikuti OPD dan instansi vertikal karena memang merupakan salah satu olahraga yang digemari. Apalagi futsal juga menjadi salah satu agenda rutin yang hampir setiap minggu dilaksanakan oleh ASN,” ungkap Agus Hari Kesuma (AHK) yang hadir dalam pertandingan tersebut.
Kehadiran AHK di gedung serbaguna GOR Kadrie Oening itu juga dalam rangka memberikan dukungan kepada Tim Futsal Dispora Kaltim yang akan berlaga melawan Satpol PP Kaltim usai pertandingan Dinas Kehutanan Kaltim vs Bapenda Kaltim.
AHK berharap, turnamen futsal berjalan dengan aman. Para pemain dapat menjunjung sportivitas dan mengedepankan kebersamaan. Karena selain dalam rangka silaturahmi menyambut HUT Korpri ke-52, turnamen tersebut juga menjadi ajang seleksi pemain futsal ASN Pemprov Kaltim untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri di Sumatera Selatan tahun 2025 mendatang. []
Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono
