I Gede Priyadi, salah seorang pemain dari Tim Dinas Kearsipan dan Persputakaan (DKP) Provinsi Kaltim saat menerima piala juara ketiga di turnamen bola voli putra.

Kajati di Acara Penutupan Turnamen Voli Bapor Korpri

DISPORA KALTIM – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Kalimantan Timur (Prov. Kaltim) Hari Setiyono didaulat menutup secara resmi turnamen bola voli putra dan putri garapan Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia (Bapor KORPRI) Kaltim. Acara penutupan berlangsung usai final turnamen berakhir yang digelar di Gedung Serbaguna, Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, Rabu (13/12/2023).

Turnamen bola voli tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-52 di Kaltim yang digelar Bapor Korpri Kaltim. Bola voli merupakan satu dari 10 cabang olahraga (cabor) yang kejuaraannya digelar Bapor Korpri Kaltim. Agenda tersebut telah dipersiapkan jauh hari sejak Oktober lalu. Turnamen bola voli ini  dibuka Agus Hari Kesuma (AHK), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (KaDispora) Kaltim, yang juga menjabat selaku Ketua Harian Bapor Korpri Kaltim, Senin (11/12/2023) lalu.

Penutupan turnamen voli putra dirangkai dengan acara penyerahan piala dan hadiah kepada para juara. Kajati Kaltim Hari Setiyono menyerahkan secara simbolis piala dan hadiah tersebut. Sejumlah pejabat dari instansi vertikal dan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tampak hadir di acara itu. Hasil turnamen voli putra, juara pertama diraih Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) Kaltim setelah mengalahkan tim dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim. Setelah Kejati Kaltim di posisi kedua, tim dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kaltim menjadi juara ketiga.

Tim bola voli putri yang berhasil memenangi kejuaraan bola voli gelaran Bapor Korpri ini adalah tim dari Dispora Kaltim di posisi pertama, lalu klub dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahrani (AWS) di posisi kedua, dan tim dari Sekretariat Daerah (Setda) Prov. Kaltim hanya mampu meraih juara ketiga. Dalam sambutannya, Hari Setiyono sempat berseloroh, Dispora Kaltim disebutnya tak menjadi tuan rumah yang baik karena tak memberikan tim lainnya menang.

Pada tanding final antara Kemenag Kaltim dan Kejati Kaltim, Kajati Kaltim Hari Setiyono turut bermain memperkuat squad. Kehadirannya bagi tim Kejati Kaltim sangat berarti dan menjadi salah satu pendukung utama berprestasinya tim Kejati Kaltim. Hari Setiyono tampak bermain di babak pertama dan ketiga saat berhadapan melawan tim voli putra dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltim.

Posisi Kajati Kaltim Hari Setiyono saat berhadapan dengan tim voli putra dari Kanwil Kemenag Kaltim adalah sebagai libero. Dalam istilah olahraga ini, libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk, tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Jadi, libero memiliki batasan dalam peran mereka. Mereka tidak diizinkan untuk melakukan serangan (spike atau smash), blok, atau melakukan servis. Posisi Hari Setiyono sebagai libero tampak ketika ia yang bebas bergerak mengisi posisi mana pun, serta kemampuannya membendung pukulan-pukulan keras dari tim voli putra dari Kanwil Kemenag Kaltim.

Dalam sambutannya, Kajati Kaltim Hari Setiyono menyampaikan, turnamen bola voli bagian dari peringatan HUT Korpri Kaltim ke-52 yang diselenggarakan Bapor Korpri Kaltim ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar seluruh perangkat daerah serta instansi vertikal di lingkungan Provinsi Kaltim. Pada kesempatan itu, Heri Setiyono juga mengajak para pegawai negeri sipil maupun pegawai di instansi vertikal di Kaltim untuk tidak sungkan jika ingin ikut bergabung dalam berlatih bola voli di lapangan bola voli yang ada di Kantor Kejati Kaltim.

“Saya kira kita sudah umur semua, yang penting kita semangat, kita bertemu. Kalau tidak event seperti ini  mungkin teman-teman sungkan mau ke Kejati, monggo (Silahkan) kalau mau latihan di Kejati. Kami sedang membangun, mirip-mirip seperti ini (Lapangan Bola Voli di GOR Kadrie Oening), tapi belum selesai, sudah bisa digunakan untuk latihan,” ungkap Kajati Hari Setiyono disambut tepuk tangan yang hadir.

Kajati Kaltim ini menyarankan agar pertandingan bola voli tidak hanya selesai di turnamen ini, tetapi juga berlanjut ke pertandingan silaturahmi, tuan rumahnya bergantian di masing-masing instansi di Kaltim. “Bisa nanti kita touring, misalnya minggu depan di Kemenag, minggu depannya di Kejati, minggu depannya di Kantor Gubernur, sambil memupuk silaturahmi,” kata Hari Setiyono.

Dalam kesempatan itu, Kajati Kaltim mengucapkan selamat kepada para pemenang sembari menyebut masing-masing instansi di tempat tim yang berprestasi berasal, termasuk tim putra Kejati Kaltim. “Sekali lagi saya ucapkan selamat dan mudah-mudahan bersama dengan kegiatan ini menjadikan kekuatan dan lindungan bagi Korpri. Di tingkat pusat kemarin diadakan di Semarang. Kalau Korpri pusat sudah mengadakan kalender, sebaiknya kita juga semangat,” kata Hari Setiyono

Di akhir sambutannya, Kajati menginformasikan bahwa di Januari 2024 mendatang bakal ada even Adyaksa Tanding, meskipun bukan voli, ada cabor lari 10 kilometer. “Panitia semuanya terima kasih, apa yang terjadi di lapangan, kalau ada yang kurang berkenan, itulah romantika bertanding. Jadi, kebersamaan ini menjadi kekuatan bagi kita semua. Supporter terima kasih, semua terima kasih,” kata Hari Setiyono mengakhiri sambutan sembari menyeru yel “Salam Olahraga”.

Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com