Perencanaan dan Kondusifitas Daerah, Modal Utama Pembangunan Kaltim

SAMARINDA – KESELARASAN perencanaan antara pemangku kepentingan terkait dan situasi kondusifitas daerah, menjadi modal utama bagi pemerintah serta semua pihak untuk bersama-sama membangun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang lebih baik.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat menyampaikan sambutan secara virtual pada pembukaan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 – 2045 di Ballroom Hotel Mercure, Jalan Mulawarman Nomor 171, Samarinda, Selasa (19/12/2023).

“Saya meminta adanya keselarasan penyusunan RPJPD 2025 – 2025 dengan berbagai pihak. Alhamdulillah hingga saat ini Kaltim dikenal dengan provinsi yang kondusif. Kerena itu melalui konsultasi publik ini apa yang disusun adanya keselarasan. Sehingga bersama sama mewujudkan Kaltim sejahtera, maju, adil dan berkelanjutan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu juga Akmal Malik mengajak semua komponen untuk bersama mempertahankan dan meningkatkan kondusifitas daerah.

Selanjutnya melalui forum konsultasi publik ini juga, dia atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim meminta masukan positif kepada semua pihak demi mendukung suksesnya pembangunan daerah.

Pj Gubernur Akmal Malik menilai, pembangunan daerah melalui beberapa indikator kemajuan pembangunan di Provinsi Kaltim sudah mengalami peningkatan yang positif. Hal itu katanya, jika melhat trend kemajuan pada angka pengangguran yang semakin menurun, angka kemiskinan semakin berkurang, ketimpangan pendapatan semakin berkurang hingga peningkatan pendapatan per kapita.

“Walau demikian dalam proses pembangunan ini tidak terlepas pula dengan berbagai kekurangan. Untuk mengatasi hal itu melalui konsultasi publik ini dapat menjadi wadah bagi masukan dan saran penyempurnaan,” terangnya.

Dokumen RPJPD Provinsi Kaltim juga tetap berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan juga Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kaltim. Kemudian juga berbagai referensi dan dokumentasi dari semua pemangku kepentingan terkait di daerah.

“Kami sangat mengharapkan kepada pemangku kepentingan di daerah ini dapat membarikan masukan yang konstuktif terkait visi dan misi pembangunan Kaltim yaitu mampu mewujudkan Kaltim sejahtera 2045,” sambungnya.

“Pada prinsipnya kami mengapresiasi penyusunan RPJPD Provinsi Kaltim yang juga mempertimbangkan sisi geopolitik, demokrasi pembangunan, geoekonomi, hingga keadaan keuangan secara global. Semua itu menjadi perhatian kita bersama,” tambah Akmal Malik dalam sambutannya. []

Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com