Dinkes Perkenalkan Nomor 119, Akses Penyelamatan Kesehatan di Kukar

KUTAI KARTANEGARA – MENGACU pada data Health Sector Review Indonesia 2017, terdapat empat penyebab kematian utama di Indonesia. Yaitu stroke sebesar 19,5 persen, kanker sebesar 11,3 persen, penyakit kardiovaskuler sebesar 8,1 persen, dan kecelakaan lalu lintas (KLL) 4,2 persen.

Sebagai besar penyebab utama kematian tersebut adalah karena adanya keterlambatan penanganan prahospital, pasien tidak dilakukan penanganan yang sesuai, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai dalam proses rujukan ke rumah sakit.

Mengatasi hal tersebut, kalau di Amerika Serikat memiliki 911 sebagai nomor darurat bagi masyarakatnya, kini Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) juga memiliki nomor panggilan daruratnya sendiri, yakni Public Safety Center (PSC) 119 yang baru saja diluncurkan.

“PSC 119 atau Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu berada di kabupaten/kota sebagai ujung tombak pelayanan untuk mendapatkan respon cepat dan saling terintegrasi antar fasyankes,” ungkap Kepala Dinkes Kukar,” ungkap Kepala Dinkes Kukar, dr Martina Yulianti saat melaunching empat aplikasi di bidang kesehatan Kukar, bertempat di Ruang Merak Lantai 3 RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Kamis, (28/12/2023).

Dia menjelaskan, PSC 119 dapat memberikan bantuan layanan ambulan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) pada saat terjadi peningkatan jumlah rujukan ke rumah sakit. Serta memberikan pelayanan kesehatan dalam respon kegawatdaruratan bencana.

Selain itu masih kata dr Martina, PSC 119 juga berkoordinasi dengan stakeholder seperti kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) maupun instansi terkait, pada saat terjadi insiden atau bencana.

Bahkan PSC 119 juga memberikan informasi kesehatan dalam bentuk promosi kesehatan seperti edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), memberikan konseling kesehatan, pertolongan pertama pasien tidak sadarkan diri akibat serangan jantung hingga pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

“Dengan mengoptimalkan peran PSC 119 dalam lingkup Kukar, maka akses pelayanan kesehatan menjadi lebih mudah, respon tanggap gawat darurat semakin cepat, dan mutu kualitas layanan kesehatan masyarakat meningkat,” tandasnya. []

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com