Selamat Datang! Miliano dan Mauro Beri Dimensi Baru untuk Timnas Indonesia

JAWA TIMUR – Langkah naturalisasi pemain diaspora kembali menunjukkan dampak positif melalui penampilan perdana Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Keduanya turut andil dalam kemenangan gemilang Timnas Indonesia atas Cina Taipei dengan skor 6-0 dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas, secara strategis menurunkan kedua pemain tersebut pada babak kedua. Meski hanya terlibat selama kurang dari 20 menit, keduanya berhasil menunjukkan kualitas individu yang langsung bersinergi dengan permainan tim. Statistik performa mencatat, Zijlstra meraih nilai 4,4 sementara Jonathans sedikit lebih unggul dengan 4,5 dari skala maksimal 5.

Antusiasme pun datang dari berbagai pihak, termasuk para pendukung yang menilai kedua pemain ini mampu beradaptasi dengan cepat dan memberikan dimensi baru dalam permainan ofensif tim.

PELATIH Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku sudah lama menginginkan kehadiran Miliano Jonathans dalam skuadnya. Keinginan itu terwujud ketika ia memberikan kesempatan pada penyerang sayap FC Utrecht itu menjalani debut dalam laga persahabatan hari Jumat, (05/09/2025).

Miliano mencatatkan penampilan perdananya bersama Indonesia saat menundukkan Taiwan 6-0 pada laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. “Saya sudah menginginkannya sejak lama. Sebagai pemain, Miliano bisa membuat perbedaan (di lapangan),” kata Kluivert usai pertandingan melawan Taiwan.

Miliano baru menjadi warga negara Indonesia pada Rabu, 3 September 2025. Sebelumnya dia sempat diragukan tampil melawan Taiwan setelah melakukan perjalanan panjang dari Belanda. Kluivert menyatakan bahwa Miliano fit.

Kluivert menurunkan Miliano pada menit ke-70 untuk menggantikan Beckham Putra Nugraha. Ia bermain sebagai pemain sayap kanan selama sekitar 20 menit.

Kluivert mengaku puas dengan performa Miliano. “Sekarang anda melihat kualitas Miliano. Bukan hanya Miliano, seluruh tim pun melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Dia menunjukkan semangat saat bermain untuk tim nasional. Saya tahu dia pemain yang bagus. Ketika masuk, dia melakukan pekerjaan dengan baik. Saya juga mengapresiasi para pemain lain yang bermain di pertandingan ini, termasuk dengan Marc (Klok),” ujar Kluivert.

Dalam kesempatan yang sama, Kluivert juga berbicara sedikit tentang penampilan debutan lainnya, yaitu Mauro Ziijlstra, yang tampil lima menit lebih lama dari Miliano saat bersua Taiwan. “Bagi saya, penting bagi para pemain yang ada di sini untuk mendapatkan menit bermain. Seperti yang saya katakan kemarin, Mauro bisa masuk tim utama karena harusnya dia berada di timnas U-23. Jadi sangat mudah bagi saya untuk memanggilnya,” kata juru taktik asal Belanda itu.

Keberhasilan debut kedua pemain ini memberikan perspektif optimistis menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kombinasi keahlian Mauro sebagai penyerang tengah dan kemampuan Miliano sebagai pemain sayap yang dinamis menawarkan variasi serangan yang lebih berbahaya.

Pencapaian ini bukan hanya sekadar catatan positif dalam statistik, melainkan juga bukti bahwa proses integrasi pemain naturalisasi dapat berjalan efektif ketika didukung oleh perencanaan yang matang dan strategi pelatihan yang tepat.[]

Admin05