China Dukung Proposal Gencatan Senjata Gaza

BEIJING – China buka suara terkait proposal gencatan senjata Gaza yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, proposal yang mendapat dukungan negara-negara Arab dan mayoritas Muslim, termasuk Indonesia. Dalam pernyataannya pada Selasa (30/09/2025), China menegaskan dukungannya terhadap segala upaya de-eskalasi di Jalur Gaza untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Hamas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan, “China menyambut baik dan mendukung segala upaya yang kondusif, untuk meredakan ketegangan antara Palestina dan Israel,” dikutip AFP. Pernyataan ini menegaskan posisi Beijing sebagai pihak yang mendorong penyelesaian damai melalui diplomasi dan dialog internasional.

Proposal gencatan senjata yang diajukan Trump kini tinggal menunggu persetujuan Hamas. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan setuju terhadap 20 poin usulan yang menjadi inti dari rencana gencatan senjata tersebut. Trump menyatakan, rencana itu dapat diwujudkan jika Hamas menyetujui proposal yang telah disetujui Netanyahu.

Pejabat Hamas menyebut pihaknya tengah meninjau proposal tersebut. “Para negosiator Hamas mengatakan mereka akan meninjaunya dengan itikad baik, dan memberikan tanggapan,” ujar seorang pejabat kepada Reuters. Upaya diplomasi ini menjadi sorotan dunia karena melibatkan berbagai negara Arab dan mayoritas Muslim yang ingin mengakhiri konflik bersenjata yang telah menimbulkan krisis kemanusiaan di Gaza.

Sebanyak delapan negara Arab dan Muslim mengeluarkan pernyataan bersama, menyambut baik peran Presiden AS dan menegaskan kesiapan untuk terlibat secara positif dengan semua pihak terkait. “Menegaskan kesiapan untuk terlibat secara positif dan konstruktif dengan Amerika Serikat dan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan kesepakatan dan menjamin pelaksanaannya,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Negara-negara Arab yang menyampaikan pernyataan bersama antara lain Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Turki. Qatar, yang sebelumnya menjadi mediator kunci antara Hamas dan Israel, turut menyuarakan dukungan, sementara Arab Saudi disebut-sebut tengah mempertimbangkan normalisasi hubungan dengan Israel di masa depan.

Selain negara-negara Arab, dukungan juga datang dari Indonesia dan Pakistan. Kepastian keterlibatan Indonesia dalam pernyataan bersama ini disampaikan melalui rilis resmi Kementerian Luar Negeri RI, menegaskan komitmen Jakarta terhadap upaya perdamaian internasional di Gaza.

Langkah diplomatik ini menjadi sorotan dunia karena melibatkan kekuatan global dan regional, sekaligus menegaskan pentingnya koordinasi lintas negara untuk mengurangi eskalasi konflik bersenjata serta dampak kemanusiaan yang terus meningkat di Gaza. []

Admin03