Jenazah Yuni Dievakuasi, 20 Korban Masih Hilang!

CILACAP — Upaya pencarian para korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali membuahkan hasil pada Jumat (14/11/2025). Tim SAR gabungan menemukan satu korban di Worksite B-1, wilayah perkampungan Dusun Tarukuhan, setelah melakukan penyisiran sejak pagi. Korban bernama Yuni ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

On Scene Coordinator (OSC) Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, menjelaskan bahwa proses evakuasi memerlukan waktu karena tubuh korban tertimbun material longsor dalam jumlah cukup banyak. Tim terlebih dahulu harus membersihkan timbunan tanah untuk memastikan jenazah dapat diangkat dengan aman. “Korban berhasil dievakuasi pada pukul 10.56 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Majenang,” kata Priyo di lokasi.

Ia menyebutkan bahwa pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur gabungan, mulai dari BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas Kantor SAR Cilacap, TNI, Polri, sukarelawan, hingga masyarakat. Seluruh proses tetap mengutamakan keselamatan personel mengingat medan yang labil dan cuaca yang tidak menentu. Operasi difokuskan pada sejumlah titik yang diperkirakan masih terdapat korban tertimbun.

Peristiwa longsor sendiri terjadi pada Kamis 13 November 2025 sekitar pukul 19.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Bencana itu menimbun rumah-rumah warga di dua dusun, yakni Tarukuhan dan Cibuyut. Berdasarkan pendataan awal, total korban mencapai 46 orang, dengan 23 selamat, dua meninggal dunia, dan 21 orang dinyatakan hilang.

Dengan ditemukannya jenazah Yuni, jumlah korban meninggal kini bertambah menjadi tiga orang. Sementara itu, 20 warga lainnya masih dalam pencarian. Priyo merinci bahwa titik pencarian difokuskan pada lima area: Worksite A-1 dengan tiga orang hilang, A-2 tujuh orang, A-3 empat orang, B-1 empat orang, dan B-2 tiga orang. “Dengan temuan terbaru ini, pembaruan data menunjukkan total 20 orang masih dalam pencarian, terdiri atas tujuh warga Dusun Tarukuhan dan 13 warga Dusun Cibuyut,” ujarnya.

Pencarian diperkirakan terus berlangsung hingga seluruh korban ditemukan, dengan petugas bekerja bergantian untuk menjaga efektivitas dan keamanan operasi. []

Admin04