Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUBU RAYA – Upaya penyelamatan terhadap insiden tenggelamnya KM Margana Sakti di Perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, kembali menunjukkan perkembangan terbaru. Tim SAR gabungan memastikan seluruh penumpang telah ditemukan, meski satu di antaranya tidak dapat diselamatkan.
Musibah yang terjadi pada perjalanan kapal tersebut memicu operasi pencarian intensif sejak laporan pertama diterima. Perairan Padang Tikar yang dikenal memiliki arus kuat dan jarak pandang terbatas menjadi salah satu tantangan utama proses pencarian, sehingga Tim SAR harus memperluas area penyisiran.
Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak, I Made Junetra, mengonfirmasi bahwa seluruh manifest penumpang telah berhasil teridentifikasi posisinya. Sebanyak 14 orang ditemukan dalam keadaan selamat, sementara satu awak kapal ditemukan meninggal dunia cukup jauh dari lokasi tenggelamnya kapal.
“Korban merupakan awak kapal terakhir yang ditemukan, almarhum ditemukan berjarak 18 Nautical Mile dari lokasi kapalnya tenggelam,’’ kata I Made Junetra melalui keterangan tertulisnya di Pontianak, Senin 17 November 2025.
Junetra menjelaskan bahwa posisi korban yang berada jauh dari titik awal diduga akibat terbawa arus laut saat kejadian berlangsung. Kondisi ombak dan angin pada hari insiden turut memperluas area pencarian. Meski begitu, tim berhasil mendeteksi keberadaan korban setelah memperluas perimeter penyisiran menggunakan kapal patroli serta bantuan drone pemantau udara.
Setelah ditemukan, tubuh korban dievakuasi dan dibawa menuju Pelabuhan Rasau Jaya menggunakan kapal SAR. Proses identifikasi selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian dan instansi terkait, sementara keluarga korban telah dihubungi untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga kini, penyebab pasti tenggelamnya KM Margana Sakti masih dalam penyelidikan. Sejumlah pihak menduga ada faktor cuaca, kondisi mesin, hingga kemungkinan kelebihan muatan. Namun, otoritas berwenang menegaskan masih menunggu laporan resmi hasil pemeriksaan.
Operasi SAR di lokasi kejadian secara bertahap akan dihentikan setelah seluruh penumpang terdata. Kendati demikian, tim masih melakukan pemantauan lanjutan untuk memastikan tidak adanya korban tambahan di luar manifest awal. []
Admin04
