Dipicu Ucapan Menyakitkan, Duel Sajam Gemparkan Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Malam Minggu di kawasan Jalan Taurus VIII, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, berubah mencekam. Warga yang tengah beraktivitas dikejutkan oleh suara teriakan dan kegaduhan yang ternyata berasal dari perkelahian dua pria yang saling menyerang dengan senjata tajam, Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Dua pria tersebut berinisial MR (24) dan AS (41). Keduanya disebut dalam kondisi dipengaruhi minuman keras saat insiden pecah. Informasi yang beredar di lokasi, suasana awalnya hanya keributan kecil, namun berubah menjadi duel fisik berbahaya yang melibatkan pisau.

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Palangka Raya, Iptu Helmi Hamdani, menyampaikan bahwa pemicu utama perkelahian berdarah tersebut bukan persoalan besar, melainkan hanya persoalan harga diri yang tersulut akibat ucapan yang dianggap menghina.

“Perkelahian itu dipicu karena pelaku MR tersinggung atas ucapan AS,” ujar Iptu Helmi Hamdani.

Situasi semakin memanas ketika salah satu dari keduanya mengeluarkan senjata tajam. Warga sekitar yang melihat perkelahian itu langsung panik dan berusaha melerai. Suasana mencekam membuat banyak warga berteriak meminta bantuan, khawatir jika pertarungan itu berakhir dengan kematian.

Beruntung, sebelum insiden semakin parah, warga berhasil memisahkan keduanya. Meski tidak ada korban jiwa, MR dan AS mengalami luka-luka akibat berebut senjata tajam tersebut.

“Adapun luka disebabkan karena berebut sajam yang dibawa pelaku, bukan karena penusukan,” tegas Iptu Helmi.

Setelah kejadian, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit berbeda untuk mendapatkan perawatan medis. AS dirawat di RS Bhayangkara, sedangkan MR mendapat perawatan di RSUD Doris Sylvanus.

Meski telah mengamankan situasi, polisi menyebut sampai kini belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut. Sementara itu, penyelidikan masih berjalan untuk mengungkap motif lengkap dan siapa yang pertama kali memulai serangan.

“Masih dilakukan penyelidikan. Informasi yang kami dapatkan kejadian tersebut karena pelaku tersinggung dengan ucapan korban,” tandas Helmi.

Peristiwa ini membuat warga setempat geleng kepala sebab hanya gara-gara perkataan yang menyinggung, dua orang nyaris meregang nyawa. []

Admin03