Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BARITO TIMUR – Penemuan jasad pemuda berinisial PN (28) di dalam hutan Desa Lalap, Kecamatan Patangkep Tutui, masih menyisakan tanda tanya. Korban ditemukan tergantung di sebuah pondok kebun karet, memicu kehebohan warga setempat pada Sabtu (06/12/2025).
Kapolres Bartim AKBP Edi Santoso melalui Kasi Humas, AKP Sutrisno, mengatakan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini. “Kami masih dalami dan selidiki penyebab meninggalnya korban dengan kondisi tergantung. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan,” ujar AKP Sutrisno.
Menurut keterangan, laporan pertama datang dari orang tua korban yang rutin pergi ke kebun untuk memanen getah karet. Awalnya tidak ada firasat apapun, hingga tiba di lokasi dan mendapati putranya tergantung di palang teras pondok kebun.
Peristiwa itu langsung membuat orang tua korban panik dan meminta bantuan warga sekitar. Dengan sigap, jasad korban berhasil diturunkan dan dievakuasi ke rumah duka.
Polisi juga telah meminta keterangan keluarga untuk menelusuri apakah ada persoalan pribadi yang memicu peristiwa tragis tersebut. Visum juga telah dilakukan untuk memastikan apakah ada faktor lain yang menyebabkan kematian korban.
“Penyelidikan masih terus dilakukan secara intensif. Kami ingin memastikan penyebab kematian, apakah murni karena tindakan korban sendiri atau ada unsur lain,” tegas AKP Sutrisno.
Warga berharap polisi dapat mengungkap fakta lengkap dari kasus ini, sehingga misteri di balik kematian PN dapat terjawab dan keluarga korban mendapatkan kejelasan. []
Admin03
