Dua Tersangka Baru Korupsi ADCL, Drama Balangan Makin Panas

BANJARMASIN — Kasus dugaan korupsi penyertaan modal PT Asabaru Dayacipta Lestari (ADCL) kembali memanas. Setelah Direktur Utama PT ADCL, M Reza Arpiansyah, lebih dulu divonis terkait penyalahgunaan dana penyertaan modal, kini penyidikan merembet ke nama-nama baru yang diduga ikut menikmati aliran dana tersebut.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan resmi menetapkan dua tersangka tambahan, yakni Moeslim Baedawi dan Yusri. Keduanya telah ditahan untuk mempercepat proses penyidikan sekaligus mencegah potensi hilangnya barang bukti.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Balangan, Nur Rachmansyah, membenarkan perkembangan terbaru itu setelah mendapat laporan langsung dari Kasi Penyidikan Pidsus Kejati Kalsel.

“Iya, informasi dari Kejati melalui Kasidik, ada dua tersangka baru dari pengembangan kasus PT Asabaru. Mereka adalah Moeslim Baedawi dan Yusri. Keduanya sudah ditahan oleh Kejati,” ujarnya, Rabu (10/11/2025).

Tim Pidsus kini mendalami peran masing-masing tersangka. Moeslim dan Yusri disebut memiliki kontribusi signifikan dalam proses penggunaan dana penyertaan modal Pemkab Balangan yang mencapai Rp 20 miliar.

Penahanan keduanya dinilai sebagai langkah krusial agar penyidikan berjalan tanpa hambatan, sekaligus memastikan tidak ada upaya kabur atau menghapus jejak transaksi.

Sebelumnya, Reza telah dinyatakan bersalah menyalahgunakan wewenang hingga menyebabkan kerugian negara bernilai miliaran rupiah. Penetapan tersangka tambahan ini disebut menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat turut mempertanggungjawabkan tindakannya.

Kejaksaan memastikan akan terus menyisir alur dana dan mengungkap siapa pun yang terlibat dalam kasus yang sempat menghebohkan warga Balangan tersebut. Penegak hukum menegaskan kasus ini tidak akan berhenti pada satu atau dua nama saja. []

Admin03