Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Walikota Samarinda, Andi Harun, hadir dalam presentasi mengenai alih fungsi Gedung Plaza 21 yang direncanakan menjadi Parking Plaza (gedung parkir) di Teras Anjungan Mangkupelas, Balai Kota Samarinda, pada Jumat (07/02/2025).
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah berupaya maksimal untuk mengatasi masalah perparkiran yang selama ini dinilai kurang tertib.
Dalam presentasi tersebut, dipaparkan rencana desain Gedung Plaza 21, yang terletak di kawasan perbelanjaan dan kuliner Citra Niaga.
Gedung yang sebelumnya merupakan department store dengan empat lantai ini, akan diubah fungsinya menjadi gedung parkir.
Dijelaskan bahwa revitalisasi Gedung Plaza 21 akan mengusung konsep yang lebih modern, dilengkapi dengan lift dan layar videotron. Pada lantai 1, gedung ini diperkirakan dapat menampung hingga 155 kendaraan roda dua, sementara lantai 2 hingga rooftop akan mampu menampung sekitar 189 kendaraan roda empat.
“Untuk lantai 1, selain diperuntukkan sebagai area parkir sepeda motor juga nanti akan disediakan tempat untuk UKM (Usaha Kecil dan Mikro),” kata Andi Harun.
Dia juga meminta, agar di area lantai 5 (rooftop) dapat juga disediakan tempat untuk kantin-kantin (foodcourt).
“Saya minta tolong agar desain gedung ini dapat disempurnakan kembali, sebagaimana arahan saya tadi. Dan saya minta dua minggu ke depan ini sudah bisa dipresentasikan kembali. Karena saya menghendaki agar area gedunh dan sekitarnya.dapat ditata menjadi lebih baik,” pintamya.
Hal ini, lanjutnya, bertujuan agar gedung yang baru nanti dapat selaras dan serasi dengan lingkungan sekitar serta sesuai dengan konsep Citywalk di kawasan Citra Niaga.
Ke depan, dengan adanya revitalisasi Gedung Plaza 21, diharapkan tidak ada lagi kendaraan yang terparkir di area Citywalk Citra Niaga, dan seluruh kendaraan harus diparkir di gedung milik Pemkot Samarinda tersebut.
Sebelumnya, Gedung Plaza 21 ini direncanakan untuk direvitalisasi menjadi hotel bintang tiga dengan menggandeng salah satu investor lokal.
Namun, Walikota Samarinda memutuskan, setelah mempertimbangkan aspek teknis dan sosial ekonomi, untuk mengubah fungsi gedung tersebut menjadi gedung parkir.
Keputusan ini diambil salah satunya karena kawasan perbelanjaan dan kuliner Citra Niaga memerlukan lahan parkir yang memadai.
“Jadi sepakat ya, gedung ini akan kita menjadi tempat parkir,” tutupnya. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
