Genangan Air di GOR Ditangani Secara Terpadu

SAMARINDA – Ketersediaan fasilitas olahraga yang memadai tidak hanya ditentukan oleh kelengkapan sarana dan prasarana, tetapi juga oleh kenyamanan dan keamanan lingkungan. Inilah yang mendorong UPTD Pengelola Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur untuk terus melakukan upaya penanggulangan genangan air di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Jalan PM. Noor, Samarinda.

Perubahan cuaca yang kian sulit diprediksi dan potensi air pasang yang tinggi membuat kawasan ini perlu mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal sistem drainase. Armen Arbianto, Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Dispora Kaltim, menegaskan bahwa petugas telah disiagakan di titik-titik rawan genangan sebagai bagian dari pola kerja yang telah dirancang secara terstruktur.

“Untuk kejadian di masyarakat sebulan dua kali, itu sudah kita lakukan upaya khususnya ketika air yang pasang maupun air yang tinggi di lingkungan GOR Kadrie Oening ini, petugas-petugas kami pasti standby di titik-titik yang sekiranya rawan,” ujarnya saat ditemui Rabu (04/06/2025) siang di Kantor Kadrie Oening Tower.

Ia menyebutkan bahwa lokasi-lokasi rawan tersebut ditentukan berdasarkan evaluasi dari kejadian sebelumnya, yang digunakan sebagai data dalam merumuskan skema antisipatif jangka pendek. “Petugas yang kami tempatkan sudah memiliki titik-titik siaga, dan itu merupakan hasil evaluasi dari kejadian-kejadian sebelumnya yang terjadi di kawasan ini,” jelasnya.

Penanganan genangan air di GOR Kadrie Oening tidak hanya menjadi tanggung jawab internal Dispora Kaltim. Kolaborasi lintas instansi menjadi kunci utama, terutama dalam hal penataan dan optimalisasi sistem drainase. Armen menyebut Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Timur turut andil dalam meninjau langsung kondisi saluran air yang ada. “Usaha yang dilakukan sendiri kemarin dari Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan tinjauan lapangan terkait drainase dari pintu masuk Jalan PM. Noor sampai ke Jalan Wahid Hasyim di lapangan bulu tangkis,” ungkapnya.

Tinjauan tersebut menjadi harapan besar agar segera dilakukan tindakan konkret, mengingat kapasitas saluran air saat ini dinilai belum mampu menampung debit air saat curah hujan tinggi maupun pasang air laut. Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dan intensitas penggunaan fasilitas olahraga, keberadaan sistem drainase yang efektif menjadi sangat penting untuk mendukung fungsi kawasan secara menyeluruh.

Di sisi lain, partisipasi masyarakat juga menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian kawasan. Armen menegaskan perlunya kesadaran kolektif dalam merawat kebersihan lingkungan. “Tanpa kerja sama dari masyarakat, akan sulit menjaga sistem drainase ini tetap berfungsi maksimal karena sampah yang menyumbat sering kali berasal dari luar area GOR Kadrie Oening,” katanya.

Pemeliharaan fasilitas olahraga kini tidak bisa dilepaskan dari aspek lingkungan. Kenyamanan kawasan ditentukan oleh kualitas pengelolaan air, drainase, dan kebersihan. Maka dari itu, sinergi antara pemerintah, pengurus cabang olahraga, dan masyarakat setempat menjadi penentu keberhasilan dalam menjadikan GOR Kadrie Oening sebagai ruang publik yang aman, sehat, dan layak digunakan.

Upaya terpadu ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan seluruh fasilitas publik berfungsi optimal dan adaptif terhadap perubahan lingkungan. Dengan pendekatan kolaboratif, diharapkan kawasan olahraga di Samarinda tidak hanya menjadi tempat latihan dan kompetisi, tetapi juga kawasan yang bebas dari ancaman genangan dan banjir. (ADVERTORIAL)

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X