Subandi: Mahfud Mundur, Itu Fair dan Hak Pribadi

PARLEMENTARIA SAMARINDA – CALON Wakil Presiden nomor urut 03 Mahfud MD telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kabinet Indonesia Maju (KIM) sejak Kamis, 01 Februarai 2024.

Sikap Mahfud itu direspon Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Subandi. Ia mengatakan, mundurnya pasangan Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 itu sebagai langkah yang fair dan merupakan hak pribadi. Semua pihak katanya, mesti menghormati keputusan tersebut.

Ia menilai, sikap itu menjadi contoh bagi penyelenggara negara lain, sekaligus teguran bagi menteri yang terlibat dalam kontestasi Pemilihan Umum tahun 2024 untuk menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik.

“Saya kira itu adalah hak pribadi, sebenarnya kalau mau fair lebih baik non-aktif atau mundur dari pejabat pemerintahan. Itu kita support, dalam artian agar tidak ada bentrok di pilpres karena beliau adalah calon. Sebenarnya bisa cuti, tapi lebih bagus lagi mengundurkan diri, jadi itu fair, saya dukung,” tutur politisi dari Partai Keadilan Sejahtra (PKS) ini, Jumat (02/02/2024) Beberapa waktu lalu.

Menurut wakil rakyat kelahiran Sukoharjo, 25 Maret 1974 ini, Presiden Joko Widodo tentu telah memiliki nama calon pengganti Mahfud MD dan tinggal menunggu tanggal untuk diumumkan ke masyarakat, karena Presiden pernah mengatakan KIM masih solid.

“Terkait kekosongan itu hak prerogatif presiden, dari statemen presiden bahwa beliau sampaikan di kementerian masih solid, tentu ada calon pengganti. Sekarang ada nama di kantong beliau kan,” kata Subandi. []

Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com