Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA – Dalam rangka meningkatkan keselamatan berkendara dan mencegah kecelakaan lalu lintas, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar dalam APBD 2025. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan dan pemasangan 420 unit rambu lalu lintas di sejumlah titik strategis.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan ketertiban berlalu lintas, terutama di kawasan rawan kecelakaan.
“Kami akan lakukan pengadaan dan pemasangan rambu lalu lintas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan PPU, Alimuddin, saat dikonfirmasi pada Jumat (30/05/2025).
Ia menambahkan, rambu lalu lintas yang akan dipasang mencakup jenis perintah, larangan, peringatan, petunjuk, serta marka jalan. Titik pemasangan difokuskan di wilayah Kecamatan Penajam hingga Kecamatan Babulu, termasuk di sekitar pasar, sekolah, rumah ibadah, simpang jalan, dan lokasi yang dinilai berisiko tinggi terhadap kecelakaan.
“Pemasangan dilakukan di wilayah Kecamatan Penajam sampai Kecamatan Babulu, difokuskan pada kawasan pasar, sekolah, rumah ibadah, persimpangan jalan, dan titik-titik yang dianggap rawan kecelakaan,” terangnya.
Pengadaan tersebut akan dilaksanakan setelah terbitnya peraturan kepala daerah yang mendahului APBD Perubahan 2025. Rambu-rambu tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.
Masyarakat juga diimbau untuk menaati aturan yang ada demi keselamatan bersama.
“Pengguna jalan diharapkan mematuhi rambu lalu lintas dan aturan yang berlaku, karena jika diabaikan bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ucap Alimuddin.
Rambu-rambu tersebut akan dipasang sepanjang Jalan Poros Penajam Paser Utara hingga perbatasan Kabupaten Paser, serta sejumlah ruas jalan kabupaten lainnya.
Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah PPU yang selama ini kerap terjadi akibat minimnya kelengkapan fasilitas jalan. [] Adm04
