Banjarbaru Cetak Sejarah, Ketua PKK Dijabat Laki-laki

BANJARBARU – Riyandi Hidayat, suami Wali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby, secara resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Banjarbaru periode 2025–2030. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Idham Chalid, Kantor Gubernur Kalimantan Selatan pada Sabtu (21/6/2025) ini menjadi catatan sejarah sebagai pertama kalinya posisi strategis tersebut dijabat oleh laki-laki di wilayah Kalsel.

Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj Fathul Jannah Muhidin memimpin langsung prosesi pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 03/KEP/PKKPROV/VI/2025 dan Nomor 004/KEP/POSYANDUPROV/IV/2025 tertanggal 19 Juni 2025. “Saya percaya Saudara Riyandi dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” tegas Fathul Jannah dalam sambutannya.

Pelantikan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan organisasi kemasyarakatan di Banjarbaru, mengingat tradisi selama ini menempatkan istri kepala daerah sebagai ketua PKK. Riyandi Hidayat menyatakan kesiapannya memimpin dua organisasi strategis tersebut dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif.

Dalam acara yang dihadiri pejabat provinsi dan kota serta tokoh masyarakat tersebut, Fathul Jannah juga menekankan pentingnya penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal Posyandu mencakup bidang pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan masyarakat. “Saya yakin Bapak mampu meningkatkan kualitas Posyandu melalui pendekatan holistik,” tambahnya.

Prosesi pelantikan meliputi pembacaan surat keputusan, penyematan pin Posyandu, dan penandatanganan berita acara. Acara juga diwarnai penyerahan piagam penghargaan kepada penjabat ketua PKK sebelumnya sebagai bentuk apresiasi atas kerja selama masa transisi.

Kehadiran Riyandi Hidayat dalam kepemimpinan PKK dan Posyandu diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga. “Ini momentum untuk membangun Banjarbaru yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera melalui pendekatan yang lebih inklusif,” pungkas Riyandi usai pelantikan.

Para pengamat memandang langkah ini sebagai terobosan dalam mendorong kesetaraan gender di ranah publik sekaligus bukti komitmen Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mengakomodir potensi seluruh elemen masyarakat tanpa memandang jenis kelamin. []

Admin05