Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadapi transformasi nasional seiring dengan penetapan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini ditegaskan melalui partisipasi aktif Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, bersama jajarannya, dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Kebijakan Penataan Administrasi Wilayah yang terdampak delineasi IKN, Rabu (11/06/2025) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Deputi Pengendalian Pembangunan Otorita IKN (OIKN), Dr. Thomas Umbu Pati, menghadirkan pemangku kepentingan kunci dari Kementerian Dalam Negeri, Pemprov Kalimantan Timur, serta Pemkab Penajam Paser Utara dan Kukar. Fokus utama: menyelaraskan batas wilayah dan sistem administrasi agar tidak menimbulkan gesekan di lapangan.
“Penataan ini bukan sekadar teknis, tetapi menyangkut kehidupan masyarakat. Maka komunikasi dengan warga yang wilayahnya masuk delineasi IKN akan kami perkuat,” ujar Thomas.
Diskusi juga membahas bagaimana percepatan tertib administrasi dapat mendukung jalannya pembangunan di wilayah IKN. Rentang waktu 2025–2027 ditetapkan sebagai masa krusial untuk merampungkan penyelarasan tersebut.
Sementara itu, Kukar menyuarakan sejumlah aspirasi strategis. Kepala DPMD Kukar menekankan pentingnya kejelasan batas wilayah demi kelancaran pelayanan publik. Dafip Haryanto dari Pemkab Kukar juga menyoroti perlunya menjaga nama-nama wilayah yang sudah dihuni masyarakat, serta mendesak percepatan aliran listrik PLN di Desa Batuah Loa Janan sinyal bahwa penataan wilayah ini juga menyangkut dimensi layanan dasar.
Tak hanya retoris, hasil nyata dari rapat ini adalah terbentuknya Tim Terpadu Administrasi Kewilayahan IKN yang melibatkan unsur pemerintah pusat, daerah, dan OIKN. Harapannya, tim ini mampu menjembatani transisi tata kelola antarwilayah secara holistik dan akomodatif.
Penataan delineasi IKN bukan semata urusan garis di peta. Ia adalah bagian dari upaya besar membangun kota masa depan, tanpa meninggalkan mereka yang telah lebih dulu ada di sana.[] ADVERTORIAL
Admin04
