Pemkab Paser Perlebar Jalan Kusuma Bangsa 800 Meter

PASER – Pemerintah Kabupaten Paser akan memperlebar Jalan Kusuma Bangsa di Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, sepanjang 800 meter. Proyek senilai Rp1,9 miliar ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, terutama pada jam sibuk, baik pagi maupun sore hari.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser, Asnawi, menyampaikan bahwa anggaran proyek bersumber dari APBD 2025. Sebelum pengerjaan dimulai, pemerintah telah menyelesaikan pembebasan lahan milik warga yang terdampak serta merelokasi sekitar 350 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kotabangun. Lahan yang telah dibebaskan nantinya akan dihibahkan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur.

“Mudah-mudahan setelah proses hibah selesai, penanganannya bisa langsung menggunakan APBN karena statusnya sudah menjadi jalan nasional,” kata Asnawi saat dikonfirmasi, Jumat (22/08/2025).

Menurutnya, pelebaran jalan menjadi langkah penting karena Jalan Kusuma Bangsa sering mengalami kemacetan saat aktivitas warga meningkat, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja atau sekolah. Peningkatan kapasitas jalan diharapkan mampu memperlancar arus lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.

Pelebaran akan dilakukan mulai dari Jembatan Kuning hingga pertigaan Taman Makam Pahlawan (TMP). Jalan yang semula memiliki lebar terbatas akan diperluas menjadi 11 meter. Meski demikian, pelebaran ini tidak menjadikan jalan menjadi dua jalur, sehingga tetap mempertahankan karakter jalan yang ada.

Asnawi menambahkan, proses lelang proyek ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2025 agar pengerjaan fisik dapat segera dilakukan. Pemerintah berharap pengerjaan jalan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sehingga manfaat pelebaran jalan dapat segera dirasakan masyarakat.

“Mudah-mudahan Agustus ini sudah selesai proses lelang, sehingga pengerjaan dapat dilakukan,” pungkas Asnawi.

Proyek pelebaran Jalan Kusuma Bangsa ini menunjukkan upaya Pemkab Paser untuk meningkatkan infrastruktur transportasi sekaligus meminimalkan kemacetan di pusat kegiatan masyarakat, sehingga mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas warga di wilayah Tanah Grogot.[]

Admin05