Wapres Gibran Tegaskan Pemerataan Pembangunan di Era Prabowo

JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang tidak lagi terpusat hanya di Pulau Jawa. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Panglima Jilah di Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23/08/2025).

“Bapak Presiden Prabowo ini berkomitmen untuk yang namanya pembangunan itu tidak lagi Jawa sentris,” kata Gibran dalam sambutannya di acara tersebut, sebagaimana disampaikan melalui tayangan video YouTube.

Gibran menjelaskan, pembangunan akan diarahkan secara merata ke seluruh daerah di Indonesia, menyesuaikan dengan kemampuan fiskal yang dimiliki pemerintah. Menurutnya, pemerataan pembangunan menjadi langkah penting agar tidak ada wilayah yang tertinggal.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga memaparkan program pemerintah di sektor pendidikan. Salah satunya ialah Sekolah Rakyat, yang dirancang untuk menjadi sekolah berasrama dengan fasilitas lengkap bagi peserta didik.

“Sekolah Rakyat itu boarding school, anaknya nanti menginap di sekolah, makan tiga kali sehari, plus snack, plus semua seragam, sepatu, tas, alat sekolah disediakan,” ujar Gibran.

Ia menekankan, keberadaan Sekolah Rakyat diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi anak-anak Indonesia, khususnya di daerah 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal). Program ini dinilai sebagai salah satu cara untuk mengurangi kesenjangan dalam akses pendidikan.

Selain itu, Gibran turut menyinggung program Sekolah Unggulan Garuda. Ia menyebut pemerintah berencana membangun sekolah tersebut di Kalimantan agar kualitas pendidikan tidak hanya terpusat di Jawa.

“Kalau tidak salah nanti wakil menteri akan survei ke sini. Nah, jadi semoga nanti tahun depan sudah bisa mulai dibangun karena kita ingin pendidikan di Jawa dan di Kalimantan ini tidak ada gap,” ucapnya.

Wapres menegaskan, tujuan utama dari seluruh program pemerintah adalah agar seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali, bisa menikmati fasilitas dan kesempatan pendidikan yang setara di berbagai wilayah Indonesia.[]

Admin05