Peningkatan Kapasitas Tenaga Konstruksi Jadi Prioritas di Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Bidang Bina Konstruksi (Bikon) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara menerima kunjungan kerja dari Bidang Bina Konstruksi Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (19/08/2025). Kunjungan ini membahas berbagai agenda strategis terkait pengelolaan sektor konstruksi di Kukar serta wilayah Kaltim secara umum, termasuk upaya peningkatan kualitas pembangunan dan pengawasan proyek.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi pengisian Form Penilaian Bidang Bina Konstruksi untuk wilayah Kaltim, alokasi Anggaran Bina Konstruksi Tahun Anggaran 2025, progres pengawasan tertib usaha jasa konstruksi, serta pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi. Forum Jasa Konstruksi juga menjadi salah satu agenda utama, sebagai sarana koordinasi lintas pemangku kepentingan agar program konstruksi dapat berjalan efektif.

Kepala Bikon DPU Kukar, Sofyar Ardani, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk melaksanakan arahan dari pemerintah provinsi. Menurutnya, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola konstruksi di daerah.

“Kami di Kukar terus berupaya memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai aturan dan target. Anggaran 2025 menjadi salah satu fokus utama yang akan kami kelola sebaik mungkin agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Sofyar.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek konstruksi tetap menjadi prioritas, seiring dengan upaya peningkatan kapasitas melalui program pelatihan dan sertifikasi. “Tenaga kerja yang kompeten akan memberi dampak positif terhadap mutu pembangunan. Untuk itu, sertifikasi dan pelatihan harus terus berjalan dengan dukungan semua pihak,” jelasnya.

Selain itu, Sofyar menekankan pentingnya pengawasan yang konsisten terhadap pelaku usaha jasa konstruksi. “Pengawasan bukan untuk menghambat, melainkan untuk memastikan semua kegiatan konstruksi berjalan aman, berkualitas, dan sesuai standar hukum,” katanya. Langkah ini bertujuan untuk menjaga profesionalisme, mencegah penyimpangan, serta menjamin keselamatan dan kualitas hasil pembangunan.

Pertemuan ini juga menjadi ajang evaluasi program yang telah berjalan, termasuk pemantauan capaian proyek konstruksi yang sedang dilaksanakan di Kukar. Sofyar menekankan bahwa evaluasi berkala penting untuk mengetahui kemajuan, memperbaiki kendala di lapangan, dan memastikan anggaran serta sumber daya digunakan secara optimal.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, Sofyar optimistis bahwa pembangunan di Kukar bisa lebih terarah, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga berharap koordinasi ini akan mendorong inovasi dalam pengelolaan proyek, peningkatan kualitas infrastruktur, dan penguatan kapasitas tenaga kerja konstruksi.

“Kami yakin, dengan kerja sama yang solid antara provinsi dan kabupaten, kualitas pembangunan di Kukar akan meningkat. Hal ini tidak hanya memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai standar, tetapi juga menumbuhkan profesionalisme para tenaga kerja konstruksi,” pungkas Sofyar.

Kunjungan kerja Bikon Provinsi ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperkuat tata kelola konstruksi di seluruh wilayah Kaltim, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan pembangunan infrastruktur berjalan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. [] ADVERTORIAL

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah