Kebakaran Banjarmasin: Puluhan Warga Kehilangan Rumah

BANJARMASIN – Suasana duka menyelimuti kawasan RT 5, Gang Hikmah dan Gang Buntu, Kelurahan Pekapuran Laut, Kota Banjarmasin. Kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk tersebut, Kamis (11/09/2025) dini hari, meninggalkan puing-puing rumah yang kini hanya berupa arang dan rangka atap yang runtuh.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 01.50 Wita. Saat sebagian besar warga masih terlelap, kobaran api tiba-tiba muncul dan cepat membesar. Puluhan warga pun panik dan berlarian menyelamatkan diri serta barang berharga seadanya.

“Saya dapat laporan warga, saat keluar melihat api sudah membesar,” ungkap Suriansyah, Ketua RT setempat, yang ikut berjibaku membantu warganya.

Amukan api berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran bersama relawan turun ke lokasi. Namun, kobaran api yang cepat menjalar sudah sempat melahap sembilan bangunan rumah. Akibatnya, sepuluh kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal mereka.

Tagana Kota Banjarmasin langsung dikerahkan untuk membantu penanganan darurat. Tim pendataan korban kebakaran masih bekerja sejak pagi hari.

“Data sementara ini ada tujuh rumah rusak berat dan dua rusak ringan, jadi semuanya berjumlah sembilan bangunan,” jelas Harnoto, anggota Tim Pendataan Tagana Dinas Sosial Kota Banjarmasin.

Kini, warga terdampak masih berusaha menyelamatkan barang-barang yang tersisa dari puing kebakaran. Bau menyengat arang masih tercium di udara, meninggalkan luka batin mendalam bagi korban yang harus kehilangan tempat tinggal secara tiba-tiba.

Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Sosial diharapkan segera memberikan bantuan darurat, baik berupa kebutuhan pangan, sandang, maupun tempat penampungan sementara. Solidaritas warga sekitar juga terlihat ketika mereka saling membantu menyediakan makanan dan tempat beristirahat bagi korban.

Musibah ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di kawasan padat penduduk. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, sementara warga diminta lebih berhati-hati agar tragedi serupa tidak terulang. []

Admin04