Truk Rebutan Solar, Pompa SPBU Diseruduk!

KUBU RAYA – Sebuah insiden di SPBU Lintang Batang, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (10/10/2025) pagi, membuka kembali potret buram distribusi BBM bersubsidi di daerah. Dalam video yang beredar luas di grup WhatsApp warga, tampak sebuah truk menabrak pompa pengisian solar subsidi di area SPBU tersebut.

Insiden itu bukan semata soal kecelakaan. Dari penelusuran warga, peristiwa tersebut diduga berawal dari perebutan antrean solar bersubsidi yang selama ini menjadi pemandangan rutin di SPBU tersebut. “Setiap hari antreannya panjang. Banyak truk yang sudah tak layak jalan tapi tetap antre. Mereka biasa main solar untuk dijual lagi,” ungkap seorang sopir warga Teluk Bakung yang enggan disebutkan namanya demi keamanan.

Beberapa warga lain menuturkan, hanya berjarak beberapa kilometer dari SPBU itu terdapat sejumlah gudang tertutup yang diduga menjadi tempat penimbunan solar subsidi. Aktivitas bongkar muat truk di lokasi tersebut kerap terlihat pada sore hari. “Kami sering lihat truk dari SPBU langsung masuk ke gudang itu. Sudah lama kejadiannya, tapi tak pernah ditindak,” kata warga lainnya.

Hingga kini, pihak pengelola SPBU Lintang Batang belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi dari redaksi kepada pengawas lapangan dan manajemen SPBU juga belum direspons. Sementara pihak Pertamina dan BPH Migas masih bungkam terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut.

Publik kini mendesak aparat penegak hukum, terutama Polres Kubu Raya dan Polda Kalbar, untuk segera bertindak. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi serta Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, penyalahgunaan BBM bersubsidi merupakan tindak pidana serius yang dapat dikenakan sanksi penjara.

Peristiwa di SPBU Lintang Batang bukan sekadar tabrakan truk, tetapi mungkin gejala dari sistem distribusi energi yang sudah lama bocor di akar rumput. []

Admin04