Kurir Sabu DPO Ditangkap di Malinau

MALINAU — Jalur darat perbatasan kembali menjadi titik rawan penyelundupan narkotika. Aparat gabungan berhasil membongkar jaringan kurir sabu lintas kabupaten setelah menangkap DK (43), seorang buronan kasus narkotika di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Penangkapan dilakukan pada Senin 06 Oktober 2025 di RT 6 Desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat, Kalimantan Utara. Saat diperiksa, DK kedapatan membawa 10 paket sabu seberat total 506,8 gram yang disamarkan dalam kotak camilan dan disimpan di laci mobil.

Pengungkapan kasus berawal dari laporan intelijen yang mencurigai aktivitas penyelundupan di jalur perbatasan Malinau. Satgas Pamtas Yon Armed 4/Parahyangan bekerja sama dengan Satresnarkoba Polres Malinau melakukan operasi gabungan yang membuahkan hasil. “Kami menerima informasi adanya dugaan penyelundupan sabu di Kecamatan Malinau Barat. Bersama Satresnarkoba kami berkoordinasi, dan berkat kerja sama tim, penyelundupan bisa digagalkan,” ujar Dansatgas Pamtas Letkol Arm Januar Idrus, Jumat (10/10/2025).

Kasat Resnarkoba Polres Malinau, Iptu Filiari Notari, mengungkapkan bahwa DK merupakan DPO di Polsek Muara Wahau, Kutai Timur. Barang bukti sabu dijemput di wilayah Malinau dan rencananya akan dibawa ke Muara Wahau. DK mengaku hanya bertugas sebagai kurir dengan sistem drop point, di mana paket disimpan sementara untuk menghindari kontak langsung dengan pengendali.

“Pengiriman dilakukan melalui titik simpan untuk mengelabui aparat,” jelas Iptu Filiari. Barang bukti dan kendaraan tersangka kini diamankan Polres Malinau, sementara koordinasi dengan Polres Kutai Timur terus dilakukan untuk pengembangan jaringan dan pelimpahan perkara.

Kasus ini menegaskan bahwa jalur darat di perbatasan Kaltara masih menjadi celah bagi jaringan narkoba lintas kabupaten. Sinergi aparat dan intelijen yang cepat terbukti efektif, tetapi potensi penyelundupan tetap tinggi jika pengawasan tidak diperketat. Kejadian ini sekaligus mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan untuk memutus rantai peredaran narkotika. []

Admin04