Tragedi Balapan Liar, Nyawa Remaja 14 Tahun Melayang

MEMPAWAH – Aksi balapan liar kembali menelan korban. Seorang pelajar berusia 14 tahun berinisial MH meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Sungai Pinyuh KM 49 arah Pontianak, Sabtu malam (11/10/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Peristiwa tragis ini terjadi ketika korban sedang melintas menggunakan sepeda motor Honda Vario tanpa nomor polisi. Tanpa diduga, dua pengendara lain yang diduga sedang beradu kecepatan di jalan umum datang dari arah belakang dan menabrak korban.

Kanit Lantas Polsek Sungai Pinyuh, AKP Bambang Siswanto, memastikan bahwa MH tidak termasuk dalam kelompok pelaku balapan liar tersebut.

“Dari hasil keterangan para saksi, korban MH bukan bagian dari kelompok yang balapan. Ia hanya melintas di lokasi kejadian dan tertabrak oleh salah satu motor yang diduga sedang balapan,” jelas AKP Bambang Siswanto, Minggu (19/10/2025).

Benturan keras membuat korban mengalami luka serius di kepala dan wajah, serta pendarahan pada hidung dan mulut. MH sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sungai Pinyuh sebelum dirujuk ke RS Medika Jaya Pontianak. Namun, nyawanya tak tertolong.

“Korban sempat dirawat intensif, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 18 Oktober 2025. Kami dari Polsek Sungai Pinyuh turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” ungkap AKP Bambang.

Sementara itu, pengendara lain berinisial FR (15) yang juga terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami luka lecet di wajah dan kaki. Kondisinya kini dilaporkan stabil.

Polisi telah mengamankan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti, yakni Honda Vario tanpa nomor polisi dan Honda PCX KB 6440 BS.

“Kami masih mendalami siapa saja yang terlibat dalam aksi balapan liar malam itu. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan untuk memastikan kronologi lengkap kejadian,” ujar AKP Bambang.

Sebagai bentuk kepedulian, AKP Bambang turut mendatangi rumah duka di Yayasan Song Ngie Sia Sungai Pinyuh untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan imbauan keselamatan berkendara.

“Kami juga mengimbau para remaja agar tidak melakukan aksi balap liar di jalan umum, karena selain membahayakan diri sendiri, juga bisa mengancam keselamatan orang lain yang tidak bersalah,” tambahnya.

Menanggapi kasus ini, Polsek Sungai Pinyuh berencana memperketat patroli malam di sejumlah titik rawan aksi balapan liar, terutama di jalur Sungai Pinyuh–Pontianak, guna mencegah kejadian serupa terulang. []

Fajar Hidayat