Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat tenggelam di Jalan Kesehatan Dalam, Kecamatan Samarinda Utara, pada Kamis (23/10/2025) sore, akhirnya berhasil ditemukan di Jalan Pemuda 3, Gang Pandawa, tepatnya di bawah rumah warga. Proses pencarian berlangsung intensif sejak pagi hari dan melibatkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dan masyarakat setempat.
M. Sianturi, perwakilan Tim Basarnas, menjelaskan kronologi penemuan korban. “Kita tadi sudah melakukan pencarian mulai dari jam 07.00 pagi, Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian ke arah hilir, direncanakan tetap di antara 5 sampai 6 kilometer, tetapi ternyata korban ditemukan tidak jauh dari TKP, berkisar 300-an meter, tepatnya di Jalan Pemuda 3, Gang Pandawa,” ujarnya.
Awal penemuan korban bermula dari laporan warga yang mencurigai adanya benda terapung di bawah rumah. “Ditemukan yang pertama sekali oleh masyarakat sekitar, setelah itu dilaporkan ke Tim SAR Gabungan,” ucap Sianturi. Mendapat laporan tersebut, tim gabungan segera bergerak ke lokasi untuk memastikan temuan dan melakukan evakuasi.
“Tim SAR Gabungan langsung semuanya menuju ke TKP dan melakukan evakuasi, rencananya korban dibawakan ke Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie dari permintaan keluarga, dan kemudian nanti akan disemayamkan di rumah duka,” jelas Sianturi.
Lokasi penemuan ternyata berada di kolong rumah warga yang terletak di ujung Gang Pandawa. “Penemuan korban tepatnya di bawah kolong rumah warga, yang tidak jauh dari ujung pas Gang Pandawa,” tambahnya. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Untuk penemuan kondisinya dalam kondisi MD atau meninggal dunia,” ujar Sianturi.
Mewakili seluruh anggota Tim SAR Gabungan, Sianturi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kami dari Tim SAR Gabungan mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, semoga diberi ketabahan dan korban diterima di sisi yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Selain menyampaikan duka, ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pencarian. “Kami juga dari Basarnas mewakili pimpinan mengucapkan terima kasih yang banyak kepada seluruh Tim SAR Gabungan, semoga ini menjadi amal jariah atau amal ibadah atas pekerjaannya,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di kawasan sungai dan aliran air di sekitar permukiman, serta menunjukkan kolaborasi nyata antara pemerintah, tim SAR, dan masyarakat dalam menanggapi keadaan darurat. []
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
