Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
YUNANI – Desa Vorizia, sekitar 52 kilometer barat daya Iraklio, diguncang kepanikan setelah sekelompok orang bersenjata menembaki sejumlah rumah pada Sabtu (01/11/2025). Insiden tragis ini menewaskan dua warga, termasuk seorang perempuan berusia 50 tahun, dan melukai puluhan lainnya. Dugaan awal menyebutkan penembakan ini terkait dengan dendam keluarga, fenomena yang kerap menimbulkan kekerasan di pulau yang terkenal dengan kepemilikan senjata ilegal.
Menurut laporan kantor berita pemerintah ANA, setidaknya 10 orang mengalami luka-luka akibat tembakan brutal tersebut. Insiden ini terjadi beberapa jam setelah sebuah rumah yang sedang dibangun menjadi sasaran alat peledak. Warga setempat mengaku ketakutan dan trauma karena kekerasan akibat dendam keluarga terus mengintai kehidupan sehari-hari mereka.
Polisi bersenjata segera melancarkan operasi untuk mengamankan area dan memastikan ambulans dapat menjemput korban dengan aman. Kondisi ini memicu kepanikan luar biasa di Vorizia, memaksa warga bersembunyi dan menutup rumah mereka.
Tragedi ini menambah daftar panjang kekerasan bersenjata di Kreta. Minggu lalu, seorang pria berusia 23 tahun menembak dan membunuh pria berusia 52 tahun saat sebuah perayaan di desa lain di bagian barat pulau. Insiden-insiden seperti ini menunjukkan bahwa dendam keluarga dan kepemilikan senjata ilegal tetap menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga sipil di Kreta.
Kejadian di Vorizia menjadi pengingat keras bahwa keamanan warga dan pengawasan senjata api di Yunani masih memerlukan perhatian ekstra. Tragedi terbaru ini menegaskan kebutuhan tindakan tegas untuk mencegah insiden serupa di masa depan. []
Admin03
