Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SANGGAU – Aksi pengungkapan besar-besaran kembali dilakukan jajaran Polres Sanggau. Dalam operasi dini hari penuh ketegangan, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) bersama Polsek Sekayam dan Polsek Entikong sukses menggagalkan penyelundupan lebih dari 18 kilogram sabu di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Pelaku yang diketahui berinisial HM (47), warga Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, diamankan saat melintas di Jalan Lintas Kalimantan Poros Utara, tepatnya di Dusun Timaga, Desa Thang Raya, Sabtu (01/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. HM diduga kuat menjadi kurir sindikat narkoba lintas perbatasan yang membawa barang haram dari wilayah Malaysia menuju Kalimantan Barat melalui jalur darat.
Informasi awal berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai seorang perempuan mengendarai sepeda motor Honda Beat sambil membawa dua tas besar. Tim gabungan langsung melakukan penyelidikan mendalam dan pengintaian intensif sejak malam hari. Aksi dramatis terjadi ketika petugas menghentikan pelaku di lokasi yang gelap dan sepi. Setelah digeledah, ditemukan 17 paket besar sabu dibungkus rapi dalam dua tas ransel merek Camel Mountain masing-masing berisi 9 paket di tas abu-abu dan 8 paket di tas biru.
Kasat Resnarkoba Polres Sanggau, Iptu Eko Aprianto, S.Sos, menjelaskan bahwa total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 18.592,03 gram sabu atau setara 18,5 kilogram, beserta satu unit sepeda motor, satu ponsel, dan dokumen kendaraan. “Pelaku kami amankan bersama barang bukti dalam jumlah besar. Ini bukti Polres Sanggau tidak main-main dalam memerangi narkoba,” tegasnya.
Menurut pengakuan HM, ia hanya berperan sebagai kurir yang diperintah oleh seseorang dari luar daerah. Namun, polisi tak langsung percaya. Saat ini, Polres Sanggau tengah berkoordinasi dengan Polda Kalbar untuk menelusuri jaringan besar di balik operasi penyelundupan tersebut. Dugaan kuat, kasus ini terkait dengan sindikat perbatasan yang kerap memanfaatkan jalur Beduai sebagai lintasan penyelundupan sabu dari luar negeri.
Iptu Eko menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Sanggau dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika. Ia juga mengapresiasi keberanian masyarakat yang melapor. “Setiap informasi dari warga sangat berarti. Tanpa mereka, pengungkapan sebesar ini tidak akan mudah dilakukan,” ujarnya.
Kini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Sanggau untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi memastikan akan menelusuri seluruh rantai jaringan dan menindak tegas siapa pun yang terlibat. “Peredaran narkotika adalah kejahatan yang merusak masa depan bangsa. Kami akan menindak tegas tanpa pandang bulu,” tegas Iptu Eko dengan nada serius.
Keberhasilan ini menambah panjang daftar prestasi Polres Sanggau dalam menggagalkan peredaran narkoba di wilayah perbatasan. Operasi dini hari yang penuh risiko ini bukan hanya menggagalkan pengiriman barang haram bernilai miliaran rupiah, tetapi juga menyelamatkan ribuan nyawa dari ancaman ketergantungan narkotika yang menghancurkan masa depan. []
Admin03
