Janji Ditepati! Bupati Barito Utara Gratiskan Parkir di Rumah Sakit

BARITO UTARA — Gebrakan besar datang dari Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Di bawah kepemimpinan Bupati Shalahuddin, S.T., M.T., masyarakat kini bisa menikmati parkir gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, sebuah kebijakan yang langsung viral di tengah publik karena dianggap menyentuh kebutuhan dasar rakyat.

Program yang diluncurkan resmi pada Senin (03/11/2025) di Aula Lantai II RSUD Muara Teweh ini menjadi salah satu realisasi cepat janji politik pasangan Bupati Shalahuddin dan Wakil Bupati Felix Sonadie. Acara tersebut bertepatan dengan peringatan HUT Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA), menambah semarak momen peluncuran program populis itu.

Kebijakan parkir gratis ini hadir sebagai jawaban atas keluhan warga yang selama ini terbebani biaya tambahan ketika hendak mengakses layanan kesehatan. “Kami inginkan dalam setahun menjabat sudah ada perubahan berarti di Barito Utara. Termasuk dengan pelayanan rumah sakit kita ini,” tegas Bupati Shalahuddin dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Dalam 100 hari kerja pertamanya sejak dilantik pada 10 Oktober 2025, Bupati Shalahuddin berhasil menunjukkan langkah konkret yang pro-rakyat. Ia menyebut, program ini hanyalah awal dari rangkaian inovasi besar untuk mempercepat pembangunan pelayanan publik di Barito Utara.

Lebih lanjut, Shalahuddin menargetkan peningkatan status RSUD Muara Teweh dari kelas C menjadi kelas B, agar pelayanan kesehatan di daerahnya semakin profesional dan berstandar tinggi. “Kami ingin membangun lingkungan hebat, maka kami harus tunjukkan. Jangan hanya kami berdua berusaha, tapi semua jajaran harus bergerak bersama,” seru Shalahuddin penuh semangat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR, menilai kebijakan parkir gratis ini merupakan bagian dari strategi mempercepat akses layanan masyarakat. “Program ini mempercepat terhadap akses masyarakat,” ujarnya. Ia meyakini, langkah ini akan membuka pintu lebih luas bagi masyarakat, terutama kalangan kurang mampu, untuk memeriksakan kesehatan tanpa terbebani biaya tambahan.

Langkah berani Bupati Shalahuddin kini menjadi pembicaraan hangat warga. Banyak yang menyebut kebijakan ini sebagai awal perubahan nyata menuju pelayanan publik yang lebih manusiawi, efisien, dan berpihak kepada rakyat. []

Admin03