Rumah Muslihin Terbakar, Kerugian Capai Rp250 Juta

SAMBAS — Suasana tenang di Dusun Beringin Sakti, Desa Perigi Limus, Kecamatan Sejangkung, seketika berubah kacau pada Jumat sore (21/11/2025) ketika warga dikejutkan oleh kepulan asap hitam yang membumbung dari rumah milik seorang warga bernama Muslihin. Dalam hitungan menit, api yang berasal dari bagian dapur dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan hingga memicu kepanikan di sekitar lokasi.

Sejumlah warga yang menyadari asap tebal segera berlarian menuju sumber api. Menurut informasi, kebakaran pertama kali dilihat oleh Joni, tetangga yang saat itu melihat kepulan asap semakin pekat. Di dalam rumah, ada satu orang penghuni bernama Ridwan. Joni pun langsung memberi tahu dan berupaya meminta pertolongan warga sekitar.

Dalam waktu singkat, teriakan warga memecah keheningan sore hari. Warga berdatangan, mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam dari desa tiba. Namun, kobaran api yang begitu cepat membesar membuat upaya awal warga tidak banyak membantu menghentikan amukan si jago merah.

Petugas pemadam desa kemudian datang membawa tiga unit mesin penyiram otomatis. “Dengan tiga unit mesin penyiram otomatis milik desa dan bantuan warga, api padam dalam sekitar 30 menit,” ujar Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko yang turut memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

Sayangnya, upaya tersebut tetap tidak mampu menyelamatkan rumah Muslihin. Api telah menghanguskan seluruh bangunan hingga rata dengan tanah. Tidak hanya struktur rumah yang musnah, seluruh harta benda di dalamnya juga ludes terbakar tanpa tersisa. Sadoko menyebutkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh tungku dapur yang masih menyala setelah digunakan untuk memasak.

Pada saat kejadian, Muslihin tidak berada di rumah karena sedang bekerja di pelabuhan penyeberangan feri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp250 juta.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk memastikan kondisi rumah benar-benar aman sebelum ditinggalkan, terutama terkait penggunaan peralatan dapur dan sumber api lainnya. []

Admin04