Begal Sadis Marunda Ditangkap! Tembak Korban Pakai Airsoft Gun

JAKARTA — Aksi begal sadis kembali mengguncang kawasan Marunda, Jakarta Utara. Seorang pelaku berinisial DF (25) akhirnya berhasil diringkus jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, setelah melakukan aksi kejahatan menggunakan celurit dan airsoft gun. Korbannya, seorang pria berinisial TWS, menjadi target pada Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP IGNP Krisnha Narayana, mengungkapkan bahwa DF melakukan aksinya bersama satu rekannya yang kini berstatus DPO. Keduanya menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax hitam untuk memepet korban yang tengah mengendarai motor Honda Stylo warna cream.

“Korban tengah mengendarai motor Honda Stylo warna cream, saat dijalan tiba-tiba dipepet oleh dua orang yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax hitam,” ungkap Krisnha, Selasa (02/12/2025).

Aksi teror tersebut semakin brutal ketika korban berusaha kabur. Para pelaku membentak dan memaksa korban menghentikan laju motor. Tidak hanya itu, pelaku menembakkan airsoft gun hingga mengenai topi korban dan memukul dada korban menggunakan celurit. “Pelaku mengancam, ‘gue tembak mati lo, mati lo’,” ujar Krisnha.

Korban terjatuh dan terduduk lemas di pinggir jalan, sementara motornya dibawa kabur oleh para pelaku. Insiden itu terjadi sangat cepat dan membuat warga sekitar panik.

Dua hari setelah kejadian, tepatnya Kamis (27/11/2025) pukul 19.30 WIB, Tim Opsnal Unit II Satreskrim bergerak cepat berdasarkan hasil olah TKP serta keterangan saksi. DF berhasil ditangkap di wilayah Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, tanpa perlawanan berarti.

“Barang bukti yang diamankan di antaranya satu lembar STNK asli Honda Stylo warna cream, Nopol B-4771-UFY, dua buah kunci kontak, satu lembar kuitansi DP pembelian motor, satu lembar invoice tagihan motor,” tutur Krisnha.

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan airsoft gun yang digunakan dalam aksi. Namun, senjata tajam berupa celurit masih dalam pencarian karena diduga dibawa kabur oleh rekan DF.

“Softgun sudah kita dapatkan. Tinggal barang bukti celurit yang berdasarkan keterangan pelaku yang kita amankan ini, ada bersama pelaku satunya,” jelas Krisnha.

Sementara satu pelaku lainnya masih buron. “Satu lagi berstatus DPO. Masih kita upayakan pengejaran,” ucapnya. []

Admin03