Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SUMATERA UTARA – Ledakan kemarahan warga atas dugaan peredaran narkoba berujung aksi ekstrem di Desa Tabuyung, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Rumah milik terduga bandar narkoba dibakar massa setelah warga mengaku resah dengan aktivitas yang diduga merusak lingkungan mereka.
Di tengah situasi yang nyaris tak terkendali itu, Polres Mandailing Natal mengamankan lima orang yang dicurigai sebagai bandar narkoba untuk mencegah aksi main hakim sendiri. Kelimanya kini menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan, langkah pengamanan dilakukan demi kepentingan penyelidikan dan keselamatan para terduga.
“Lima orang yang diamankan telah menjalani pemeriksaan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, baik sebagai terduga bandar maupun pengguna narkoba,” kata Arie kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).
Kelima orang tersebut sebelumnya nyaris menjadi sasaran amuk massa setelah warga mencurigai mereka sebagai bandar narkoba yang beroperasi di desa tersebut. Situasi memanas seiring kekecewaan warga yang merasa lingkungan mereka tak lagi aman.
“Petugas dengan sigap mengamankan lima orang yang diduga akan menjadi sasaran amuk massa,” ujarnya.
Dari lokasi kejadian, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu serta alat isap atau bong. Temuan tersebut memperkuat dugaan adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di wilayah itu.
Peristiwa ini kembali menyoroti persoalan serius peredaran narkoba di daerah serta dampak sosial yang ditimbulkannya. Aparat mengimbau masyarakat untuk tetap menyerahkan penanganan kasus narkoba kepada penegak hukum dan tidak melakukan tindakan anarkis yang berpotensi menimbulkan masalah hukum baru. []
Admin03
