Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M. Kurniawan, SE, Ak, MM mengaku bangga dan bersyukur dapat memperkenalkan Kaltim kepada delegasi Internasional Organization Islamic Cooperation Culture (OIC-CA) yang melakukan kunjungan ke Taman Budaya Kaltim, Jl. Kemakmuran, Samarinda, Senin (10/07/2023).
“Alhamudulillah, hari ini Taman Budaya diberikan kesempatan menjamu delegasi OIC-CA dengan menampilkan kebudayaan ciri khas Kaltim. Dan tampaknya, wajah-wajah para delegasi itu sangat puas dengan apa yang kita tampilkan,” kata Kurniawan.
Dihadapan para delegasi OIC-CA 2023, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Kaltim menampilkan pertunjukan tari-tarian berbagai suku di Kaltim. Seperti tari Jepen yang dibawakan 100 penari dari Sanggar Senin Telabang yang menyambut kedatangan delegasi di halaman Taman Budaya.
Rombongan delegasi negara-negara sahabat yang tiba di Taman Budaya Kaltim diantaranya Duta Besar Saudi Arabia, Bangladesh, Palestine, Qatar, Mozambik, Nigeria, Maroko Lebanon, Turki, Azerbaijan, Uganda, Gambia, Malaysia, Brunei Darussalam, Sudan dan Yaman.
Para anggota delegasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) itu disambut Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo dan Kepala Disdikbud Kaltim Kurniawan. Selain itu juga dihadiri Deputi IKN Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Keamanan, Kepala UPTD Taman Budaya dan Kepala UPTD Museum Mulawarman.
Memasuki tempat acara di Gedung Rizani Asnawi UPTD Taman Budaya, seluruh delegasi disajikan pentas seni Rampak Sastra Tutur Islami atau Tarsul dan musik Tingkilan. Menyusul kemudian, pentas Tari Eksotika IKN Kaltim yang ditampilkan Komunitas Seni Borneo Etnika.
Lalu Teater Gelar Budaya menampilkan pentas seni berjudul Gema Iqra di Bumi Mulawarman. Pentas tersebut menceritakan awal mula sejarah Islam masuk ke Kalimantan. Kemudian dilanjutkan dengan teaterikal seniman Kaltim dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam sinopsis teater IKN diceritakan bahwa, Kaltim adalah salah satu pulau di Indonesia dengan letak geografis yang strategis. Juga memiliki kerjaan tertua di Indonesia bernama Kerjaan Kutai. Pemerintah saat ini menjadikan Kaltim sebagai ibu kota negara yang baru.
Meski singkat, namun penampilan para seniman Kaltim tersebut dapat membuat delegasi OIC-CA terpukau. “Alhamdulillah, memang persiapan kita cukup singkat. Tapi karena para penari ini adalah seniman yang sudah terampil, satu minggu untuk persiapan sudah cukup buat mereka,” imbuh Kurniawan.
Selain menyajikan pergelaran seni di dalam gedung, di seputaran kompleks Taman Budaya, disediakan pula stand-stand pameran kerajinan membatik, menenun Sarung Samarinda, menyulam tumpar, meronce manik, menatto badan, menganyam, wastra dan lainnya.
“Harapan kami, tamu-tamu delegasi OIC-CA puas dengan apa yang kami sajikan di Taman Budaya ini. Sehingga mereka yang berasal dari negara-negara OKI ini menyukai Indonesia, khususnya Kaltim. Dan mengetahui bahwa Kaltim memiliki seni budaya yang beragam, bagus dan layak untuk ditampilkan di kancah internasional,” tutup Kurniawan. []
Penulis: Yulia Fatmawati Fauziah | Penyunting: Agus P Sarjono
