Disdikbud Gelar Grand Final Kanda Dinda Duta Budaya Kota Samarinda 2023

SAMARINDA – PEMERINTAH Kota Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda menggelar Pemilihan Kanda Dinda Duta Budaya tahun 2023. Malam grand final Pemilihan Kanda Dinda Samarinda itu digelar di Hotel Grand Verona, Jalan Letjen S Parman Samarinda, Sabtu (29/07/2023) malam.

Grand final tersebut merupakan puncak dari seluruh rangkaian pelaksanaan pemilihan duta budaya Kota Samarinda tahun 2023. Dari 16 peserta yang mengikuti seleksi sejak awal, ada enam kanda dan dinda yang dinyatakan lolos grand final. Mereka dinyatakan memenuhi persyaratan seleksi administrasi, babak penyisihan dan pembekalan finalisasi.

Pada grand final, keenam finalis tampil dengan menggunakan baju khas produk Kota Samarinda dan kain tradisional Kaltim. Mereka melalui sesi tanya jawab yang diajukan dewan juri, yakni budayawan Samarinda Agnes, praktisi seni dan pendidik Supo Wibowo dan pamong budaya Ainun.

Setelah melakukan penilaian, dewan juri memilih M Pasha Ramadhan sebagai Kanda Duta Budaya dan Dara Hernanda sebagai Dinda Duta Budaya. Terpilih juga M Zaini Ghoni sebagai Wakil 1 Kanda Duta Budaya dan M Bintang Nur wakil 2. Sedangkan Aster Otevy menjadi Wakil 1 Dinda Duta Budaya dan Nadyne Meisya wakil 2. Sementara untuk Best Talent dewan juri memilih Ira Restyana Wahyudi, Best Performance Zulfahmi Hendra dan Best Intelegency Soraya Anissa Agustina.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Samarinda Hj Ernawati mengungkapkan ajang pemilihan Kanda dan Dinda Duta Budaya digelar Disdikbud Samarinda setiap tahun. “Pemilihan duta budaya ini dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, pemenangnya di masing-masing daerah akan dibawa ke tingkat provinsi,” jelas Hj Ernawati kepada beritaborneo.com sebelum acara.

Ia mengungkapkan, sebelum malam puncak grand final, para peserta yang dikarantina diberikan pembekalan materi dan nantinya akan dinilai melalui beberapa kategori. “Berapa hal yang masuk dalam kategori penilaian wawasan terkait kebudayaan, terutama sejarah Kota Samarinda, public speaking, dan terakhir catwalk-nya,” katanya.

Dia berharap, kepada pemenang ajang Kanda dan Dinda maupun seluruh peserta dapat memiliki wawasan yang luas, terutama mengenai adat dan budaya yang ada di Kota Samarinda. “Mereka harus memahami bahwa Samarinda ini majemuk, bukan satu dua suku saja tapi berbagai macam suku ada di sini,” imbuhnya.

Termasuk juga potensi yang dimiliki Kota Tepian, baik kerajinan tangan khas Samarinda maupun kulinernya. Mereka harus mampu mempromosikan berbagai kekayaan dan kekhasan yang ada di di Samarinda. []

Penulis: Hernanda | Penyunting : Agus P Sarjono