Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur melaksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani (Samjas) dalam rangka Seleksi S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Angkatan Ke-83 Tahun Anggaran 2025, pada Jumat (07/02/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh 13 peserta ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di Lapangan M.Yasin Sat Brimob Polda Kaltim dan GOR Bulutangkis Polda Kaltim.
Tes Kesamaptaan Jasmani merupakan salah satu tahap seleksi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik dan daya tahan para peserta.
Dalam tes ini, peserta yang terdiri dari 9 personel Polki (Polisi Laki-laki) dan 4 personel Polwan (Polisi Wanita) harus melewati sejumlah materi ujian yang mencakup lari 12 menit, pull-up, sit-up, push-up, shuttle run, dan uji bela diri Polri.
Ketua Tim Samjas, yang memimpin pelaksanaan tes, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa setiap peserta memiliki kondisi fisik yang optimal.
“Tes ini bukan hanya formalitas, tetapi bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa peserta seleksi memiliki fisik yang prima untuk menjalankan tugas-tugas kepolisian,” ujarnya.
Pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani kali ini berlangsung dengan tertib dan penuh disiplin, di bawah pengawasan langsung Ketua Tim Samjas.
Setiap tahap tes dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan, mengingat pentingnya menjaga kondisi fisik yang prima bagi para calon anggota Polri.
Selain itu, tes ini juga dimaksudkan untuk memberi gambaran awal mengenai kesiapan fisik peserta dalam menghadapi tantangan di lapangan selama menjalani karir di kepolisian.
Dengan berjalannya kegiatan ini, Polda Kaltim berharap para peserta bisa melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya dengan persiapan yang lebih matang.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak calon anggota Polri yang tidak hanya memiliki kemampuan intelektual, tetapi juga kesiapan fisik yang baik dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
Dengan demikian, para peserta dapat membuktikan kesiapan mereka untuk mengemban tanggung jawab dalam institusi kepolisian di masa depan. []
Redaksi03
