Kebakaran Ludeskan 24 Bangunan di Kutai Barat, Kerugian Lebih dari Rp 5 Miliar

KUTAI BARAT – Sebanyak 24 bangunan, terdiri dari 16 rumah warga dan delapan bangunan sarang walet, ludes terbakar di Kabupaten Kutai Barat pada Minggu (16/03/2025). Kebakaran yang diduga disebabkan oleh arus pendek listrik ini mengakibatkan kerugian material lebih dari Rp 5 miliar, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Kampung Sempan, Kecamatan Damai, yang terletak di pesisir Sungai Mahakam. Kencangnya angin dan bahan bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu mempermudah api untuk cepat membesar dan menjalar ke bangunan lainnya. Hal ini membuat api dengan cepat menghanguskan rumah-rumah warga dan sarang walet yang ada di sekitarnya.

Iman Setiadi, Camat Damai, menjelaskan bahwa kebakaran ini berdampak pada 28 keluarga. “Dari laporan staf kampung, ada 16 rumah dan 8 gedung walet yang terbakar, dengan total 28 kepala keluarga terdampak,” ungkap Iman di lokasi kejadian. Sebagian warga bahkan terpaksa mengevakuasi barang berharga menggunakan perahu kayu, karena akses melalui jalur sungai lebih mudah dijangkau daripada jalur darat.

Lokasi kebakaran yang sulit dijangkau melalui jalur darat menjadi tantangan tersendiri bagi tim pemadam kebakaran. Jalan yang harus ditempuh menuju lokasi kebakaran melewati akses hauling, yang menyebabkan salah satu truk pemadam terperosok di jembatan kayu. Akibatnya, petugas pemadam kebakaran harus berjalan kaki dan menggunakan mesin pompa portabel untuk melakukan pendinginan di sekitar area kebakaran.

Pihak kepolisian menduga bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang kemudian menyebar dengan cepat. Namun, penyebab pasti dari kebakaran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Pemerintah setempat telah berupaya memberikan bantuan kepada para korban dan akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan faktor yang menyebabkan kebakaran tersebut. []

Redaksi03

PDF