1.078 Personel Amankan Aksi Tolak ODOL di Jakarta

JAKARTA – Sebanyak 1.078 aparat gabungan dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama aksi unjuk rasa sopir truk yang menolak kebijakan Zero Overdimension Overload (ODOL). Aksi ini digelar secara serentak di tiga lokasi strategis di ibu kota, yakni di depan Kantor Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan, serta Gedung DPR/MPR.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, membenarkan jumlah kekuatan pengamanan tersebut. “Jumlah personel pengamanan 1.078 personel,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (02/07/2025).

Rinciannya, 366 personel disiagakan di sekitar Kantor Kementerian Perhubungan, 326 personel berjaga di area Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan, sementara 386 personel lainnya disebar di kawasan Gedung DPR/MPR. Seluruh petugas ditugaskan untuk mengawal jalannya aksi agar tetap berlangsung kondusif dan mencegah terjadinya gangguan ketertiban umum.

Susatyo juga mengimbau agar para peserta aksi tetap menjunjung nilai-nilai demokrasi dalam menyampaikan aspirasi. “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum,” ucapnya.

Aksi unjuk rasa ini digelar oleh sejumlah pengemudi logistik yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) dan sejumlah asosiasi sopir dari berbagai wilayah. Mereka menyuarakan penolakan terhadap penerapan penuh aturan ODOL dan meminta kesempatan untuk berdialog langsung dengan pejabat terkait.

Dalam orasinya, para demonstran menuntut kehadiran Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan, Agus Harimurti Yudhoyono. Massa menyatakan tidak akan memindahkan truk yang terparkir di jalan apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Tawaran cuma satu. Menteri atau tidak bergerak sama sekali. Jadi bapak kepolisian tidak ada negosiasi, tidak ada tawar menawar. Menteri yang harus bertemu,” seru seorang orator dalam aksi tersebut.

Akibat unjuk rasa ini, aparat kepolisian menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan. Dari pantauan di lokasi, puluhan truk tampak terparkir berderet di ruas jalan, mulai dari kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, hingga depan Balai Kota Jakarta. Situasi lalu lintas di sekitar lokasi aksi mengalami kepadatan, dan petugas terlihat mengatur alur kendaraan untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com