10 Guru di Kubar Dibiayai Kuliah

KUTAI BARAT – PT Bharinto Ekatama (BEK), sebuah perusahaan tambang batu bara, memberikan kesempatan pendidikan kepada 10 guru di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dengan membiayai kuliah mereka hingga jenjang Sarjana (S1). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam menularkan pengetahuan kepada generasi muda, sebagai bagian dari kontribusi perusahaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas menjelang Indonesia Emas 2045.

Kristinawati, Community Development Head PT BEK, menjelaskan bahwa 10 guru yang mendapatkan beasiswa kuliah tersebut berasal dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP di tiga kampung yang terletak di kawasan pedalaman, yaitu Kampung Besiq, Kampung Bermai, dan Kampung Muara Bunyut. Para guru ini sebelumnya hanya berpendidikan SMA/SMK dan bersedia mengajar di daerah yang membutuhkan pengajaran.

“Saat ini ada empat sekolah di Kampung Besiq, Bermai, dan Muara Bunyut, yang gurunya kami kuliahkan di Universitas Terbuka (UT),” ujar Kristinawati, Kamis (20/03/2025).

Sebanyak lima guru PAUD, empat guru SD, dan satu guru SMP mendapatkan fasilitas pembiayaan kuliah dari BEK. Program ini sangat penting mengingat kesulitan mencari guru yang memenuhi standar di wilayah tersebut. BEK memberikan apresiasi kepada warga setempat yang mau mengabdikan diri sebagai guru meskipun gajinya jauh dari standar yang berlaku.

Lebih lanjut, Kristinawati menambahkan bahwa setiap guru yang dikuliahkan telah berkomitmen untuk tetap mengajar di sekolah-sekolah tersebut, yang sebagian besar berada di kampung halaman mereka sendiri. Ini merupakan tanggung jawab mereka untuk membantu memajukan desa dan mendidik anak-anak di daerah masing-masing.

“Antara PT BEK dengan para guru ini telah ada pakta integritas, yang mewajibkan mereka tetap mengajar di sekolah tersebut setelah mereka selesai kuliah,” ungkapnya.

Gagasan untuk memberikan biaya kuliah ini muncul karena banyak guru di wilayah tersebut yang hanya lulusan SMA, sehingga mereka perlu peningkatan kualitas pendidikan. Namun, mengirimkan mereka kuliah ke luar daerah akan menyebabkan kekosongan guru di sekolah-sekolah tersebut. Oleh karena itu, BEK bekerja sama dengan Universitas Terbuka untuk menyediakan program studi keguruan yang bisa diikuti oleh para guru tanpa meninggalkan tugas mengajar.

Selain 10 guru yang dikuliahkan, PT BEK juga membiayai kuliah bagi tiga Liaison Community Officer (LCO) yang bekerja di perusahaan. Mereka diberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan, terutama dalam memfasilitasi kegiatan perusahaan untuk pengembangan UMKM dan kegiatan sosial lainnya di masyarakat sekitar.

Dengan program ini, PT BEK berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah pedalaman Kubar, sekaligus memberikan kesempatan bagi penduduk lokal untuk mengembangkan diri. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com