Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
DOHA – Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Martin, mengalami cedera serius setelah terjatuh dalam balapan MotoGP Qatar 2025, yang digelar pada Senin (14/04/2025). Insiden itu terjadi di tikungan ke-12 pada lap ke-14, saat Martin kehilangan kendali atas motornya dan nyaris tertabrak oleh pebalap lain, Fabio Di Giannantonio.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan Martin terkapar di lintasan. Ia sempat berusaha bangkit, namun terlihat kesulitan dan membungkuk menahan rasa sakit. Beberapa marshal akhirnya turun tangan membantu juara bertahan MotoGP tersebut meninggalkan lintasan.
Setelah kejadian, Martin langsung dibawa ke pusat medis untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh. Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte, mengonfirmasi bahwa pebalap tim Aprilia tersebut mengalami cedera parah pada bagian dalam tubuhnya.
“Setelah menyelesaikan balapan, saya pergi ke pusat medis dan melihat gambar pertama dari tes. Kami melihat cedera paru-paru dengan trauma dada yang signifikan, gelembung udara dengan hemopneumotoraks di sisi kanan,” ujar dr. Charte, dikutip dari Mundo Deportivo.
Lebih lanjut, dr. Charte menyebut bahwa Martin mengalami patah pada 11 tulang rusuknya. Akibatnya, ia harus dipasang selang dada dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dokter memperkirakan bahwa Martin akan dirawat inap selama delapan hingga sepuluh hari ke depan sebelum dipindahkan ke rumah sakit rujukan lainnya.
“Ini rumit baginya karena, dengan 11 patah tulang, tidak mudah untuk pulih. Dia akan dirawat di rumah sakit setidaknya selama delapan hingga sepuluh hari. Setelah itu, kami akan memindahkannya ke rumah sakit saya,” terang dr. Charte.
Kondisi ini menambah daftar kesialan Martin di musim 2025. Sebelumnya, ia telah absen dalam tiga seri pembuka akibat cedera pergelangan tangan yang dialaminya saat latihan pramusim.
Hingga kini, belum dapat dipastikan kapan Martin akan kembali ke lintasan balap. Namun, tim medis menekankan bahwa prioritas utama adalah memastikan pemulihan penuh dari cedera organ dalam dan paru-parunya.
MotoGP Qatar 2025 sendiri menjadi salah satu seri penuh tantangan, bukan hanya karena cuaca ekstrem di Sirkuit Lusail, tetapi juga tingginya risiko yang dihadapi para pebalap saat bertarung di kecepatan tinggi. []
Redaksi03
