JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada 23 September mendatang. Kehadirannya menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menyuarakan sikap atas berbagai isu global yang belakangan mengemuka, mulai dari konflik internasional hingga agenda pembangunan berkelanjutan.
Dalam forum tingkat tinggi itu, Prabowo akan berpidato pada sesi umum dengan urutan ketiga setelah perwakilan Brasil dan Amerika Serikat. Posisi tersebut dinilai strategis karena memungkinkan suara Indonesia didengar lebih awal oleh para pemimpin dunia.
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat, menyampaikan bahwa pidato Prabowo akan menyoroti sejumlah isu utama. “Ada beberapa prioritas, saya tentunya belum bisa share mengenai pidato Bapak Presiden. Kita tunggu pada saat bocoran tapi yang sangat menonjol dan akan kita angkat antara lain dinamika global saat ini, termasuk serangan terhadap satu negara berdaulat, yaitu Qatar. Pasti juga isu Palestina akan dibawa,” ujarnya dalam press briefing di Jakarta, Kamis (11/09/2025).
Selain membicarakan konflik yang masih berlangsung di Timur Tengah, Prabowo juga diharapkan menegaskan sikap Indonesia terkait pentingnya solidaritas internasional. Menurut Tri, kesempatan berpidato di Majelis Umum PBB akan dimanfaatkan untuk mendorong pelaksanaan program-program dalam visi Asta Cita yang menjadi agenda utama pemerintahan.
“Dan tentunya kesempatan Sidang Majelis Umum PBB menjadi kesempatan yang sangat baik untuk terus mendorong pelaksanaan program-program dan visi asta cita Bapak Presiden,” lanjut Tri.
Isu reformasi sistem multilateral disebut sebagai bagian penting dari pidato. Indonesia, menurut Tri, melihat perlunya pembaruan sistem global agar lebih adil dan inklusif. “Lalu kita juga menyadari perlunya satu reformasi sistem multilateral, lalu juga dorongan peranan yang lebih penting bagi negara-negara Global South yang dipedomani oleh semangat Bandung. Ini tentunya akan terus dibawa oleh delegasi Indonesia,” ucapnya.
Tidak hanya berpidato di forum utama, Prabowo juga dijadwalkan menghadiri sejumlah pertemuan bilateral maupun tematik. Tercatat, Indonesia menerima lebih dari 170 undangan pertemuan, baik di tingkat kepala negara maupun pejabat senior. Pertemuan-pertemuan itu mencakup beragam isu global, mulai dari perubahan iklim, pemberdayaan perempuan, hingga penghapusan senjata nuklir.
“Jadi di luar itu banyak sekali pertemuan-pertemuan tematik, dari pertemuan terkait perubahan iklim, kemudian kemanusiaan, kemudian terkait kesehatan mental, penghapusan senjata nuklir, pemberdayaan perempuan, isu Palestina, dan sebagainya,” tambah Tri.
Kehadiran Prabowo di New York juga akan menjadi ujian diplomasi internasional pertama dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI. Dunia internasional akan menantikan bagaimana Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar dan salah satu kekuatan ekonomi utama Asia, menyampaikan sikap atas konflik yang masih berlangsung di Gaza maupun serangan terhadap Qatar.
Selain itu, dengan adanya komitmen terhadap semangat Bandung yang menekankan solidaritas negara-negara berkembang, Indonesia diperkirakan akan menekankan pentingnya peran Global South dalam menghadapi tantangan global, seperti ketidaksetaraan ekonomi, perubahan iklim, serta reformasi tata kelola dunia.
Sejumlah pengamat menilai, posisi Indonesia di forum PBB berpotensi memperkuat citra negara sebagai juru damai yang konsisten mengedepankan dialog dan solusi politik atas konflik bersenjata. Kehadiran Prabowo sekaligus bisa menjadi langkah strategis memperluas jejaring diplomasi, baik dengan negara maju maupun negara berkembang.
Dengan rangkaian agenda yang padat, kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum PBB kali ini dipandang sebagai kesempatan penting untuk mengukuhkan peran Indonesia dalam dinamika global. Suara Indonesia di forum dunia tersebut diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi terciptanya tatanan internasional yang lebih damai, adil, dan berkelanjutan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan