KUTAI BARAT – Sebanyak 16 rumah dan sembilan bangunan sarang walet hangus terbakar di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Kebakaran yang terjadi di Kampung Sempan, Kecamatan Damai, Minggu (16/03/2025), membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri. Akses menuju lokasi yang sulit dijangkau menjadi kendala utama bagi petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan api.
Kobaran api yang membakar rumah dan bangunan sarang walet ini membuat warga setempat tidak bisa berbuat banyak selain menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran. Salah satu unit armada pemadam kebakaran bahkan mengalami kesulitan saat melintasi jembatan kayu yang terperosok.
Camat Damai, Imam Setiadai, yang memberikan keterangan mengenai kebakaran ini menyebutkan bahwa sebanyak 16 rumah dan gedung sarang walet terbakar. “Informasi dari staf kampung tadi ada 16 rumah dan gedung walet yang terbakar,” ujarnya.
Menurut perhitungan sementara, diperkirakan ada sekitar 28 kepala keluarga (KK) atau 96 jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat musibah ini. Meskipun kerugian materiil cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Petugas pemadam kebakaran yang berupaya memadamkan api menghadapi tantangan besar akibat lokasi yang jauh dari pusat Kota. Selain akses jalan yang terbatas, cuaca yang panas turut memperburuk upaya pemadaman. Walaupun begitu, pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan warga yang terdampak kebakaran kini sedang mendapatkan perhatian.
Kebakaran ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah kebakaran, terutama di daerah dengan akses yang sulit dijangkau. Ke depan, diharapkan pemkab dan pihak terkait dapat lebih memperhatikan kondisi infrastruktur serta fasilitas pemadam kebakaran di daerah-daerah terpencil untuk mengurangi dampak dari kejadian serupa. []
Redaksi03