KUTAI KARTANEGARA – Upaya pencarian terhadap Gustaf Borean (54), seorang awak kapal yang hilang dalam insiden terbaliknya perahu milik kru TB Megawati 17 di Alur Senyiur, Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, belum membuahkan hasil pada Sabtu (12/04/2025). Gustaf dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya terbalik saat menyeberangi sungai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Dody Setiawan, melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga KPP Balikpapan, Endrow Sasmita, menyampaikan bahwa tim SAR gabungan, yang terdiri dari Pos SAR Samarinda dan unsur potensi SAR lainnya, telah memulai pencarian sejak pagi hari. “Tim Rescue kami berangkat pukul 07.00 Wita dan tiba di lokasi kejadian (LKP) pada pukul 18.00 Wita setelah menempuh perjalanan darat dan air selama lebih dari 10 jam,” kata Endrow dalam keterangan tertulisnya.
Setibanya di lokasi, tim SAR langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan memulai pencarian di sekitar area kejadian. Pencarian dilakukan dengan menggunakan tugboat Megawati 17 yang saat ini bersandar tidak jauh dari tempat kejadian. Namun, meskipun pencarian sudah dilakukan sepanjang hari, korban belum juga ditemukan.
“Hari ini, hasil pencarian masih nihil. Tim SAR Gabungan memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian pada pukul 18.30 Wita dan akan melanjutkan pencarian kembali pada Minggu (13/04/2025) pagi pukul 07.00 WITA,” tambah Endrow.
Beberapa faktor menjadi kendala dalam pencarian, di antaranya luasnya area yang harus dipantau, akses lokasi yang hanya dapat ditempuh melalui jalur air, serta arus sungai yang cukup deras. Selain itu, potensi ancaman dari binatang buas seperti buaya yang banyak ditemukan di kawasan tersebut juga menjadi salah satu hambatan. Meskipun demikian, cuaca yang cerah berawan mendukung jalannya operasi pencarian.
Peristiwa ini terjadi saat lima orang awak kapal (ABK) berusaha menyeberangi Sungai Mahakam dengan menggunakan perahu kecil. Empat orang berhasil selamat, sementara Gustaf Borean dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam pencarian. Tim SAR Gabungan berharap dapat menemukan korban dalam pencarian berikutnya. []
Redaksi03